Bagikan:

JAKARTA - Beberapa pengguna yang aktif menggunakan Google Chrome untuk keperluan kerja atau pendidikan pasti pernah membuka banyak tab. Terkadang, tab yang terlalu banyak bisa membuat Anda kebingungan.

Anda mungkin tidak tahu lagi tab mana yang harus dihapus karena seluruh tab hanya menampilkan beberapa huruf pertama. Google tampaknya menyadari masalah ini sehingga mereka membuat fitur declutter atau penyortiran.

Dikutip dari 9to5google, fitur penyortiran ini terlihat di perubahan Chromium terbaru sebagai android-tab-declutter. Kode ini menunjukkan bahwa fitur penyortiran yang sedang dikerjakan akan ditambahkan sebagai tab di Chrome versi Android.

Seperti fitur Chrome baru lainnya, fitur penyortiran ini akan dikunci di belakang opsi di chrome://flags. Namun, sudah terlihat di dalam kode bahwa fitur ini akan, "mengaktifkan pengarsipan otomatis dan penghapusan tab yang tidak aktif."

Sebenarnya, Google sempat meluncurkan fitur dengan tujuan yang sama pada tahun 2020. Fitur ini dibuat untuk merekomendasikan tab tertentu, khususnya yang sudah lama tidak dibuka, ditutup. Fitur ini hanya bekerja di perangkat Android.

Fitur yang dibuat sekitar empat tahun lalu ini hanya menawarkan saran sehingga kinerjanya masih kurang efektif. Oleh karena itu, Google mengembangkan cara baru untuk menyingkirkan tab tidak aktif dengan cara yang mudah.

Fitur penyortiran harus diaktifkan terlebih dahulu agar bisa bekerja. Ketika sudah aktif, Anda tidak perlu repot-repot menutup tab karena fitur ini akan bekerja secara otomatis. Meski sudah terhapus, pengguna tetap bisa melihat daftar lengkap tab yang dibuka sebelumnya.

Fitur ini masih dalam proses dan sepertinya tidak akan muncul hingga Chrome 125. Ada kemungkinan juga fitur ini tidak diluncurkan sama sekali karena Google pernah beberapa kali batal meluncurkan fitur yang sedang mereka kembangkan.