Animo Meta Verified di Indonesia Masih Besar, Meta: Karena Fakir <i>Blue Tick</i>
Direktur Kemitraan Kreator Asia Tenggara untuk Meta, Revie Sylviana (foto: Dinda Buana/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Sekitar pertengahan tahun lalu, Meta meluncurkan paket berlangganan untuk mendapatkan centang biru di Instagram dan Facebook yang bersama Meta Verified. 

Program ini dirancang khusus untuk para kreator di platform Meta, yang biasanya digunakan untuk mengembangkan eksistensi mereka dan merangkul komunitas dengan lebih cepat. 

Sejak peluncurannya tahun lalu, Direktur Kemitraan Kreator Asia Tenggara untuk Meta, Revie Sylviana, mengatakan bahwa hingga saat ini animo pelanggan Meta Verified di Indonesia masih cukup besar. 

“Untuk Meta Verified Indonesia cukup banyak peminatnya, karena salah satu fakir blue tick ya Indonesia itu,” kata Revie dalam acara #NgobroldiMeta 2024 pada Rabu, 27 Maret. 

Karena menurut Revie, centang biru menjadi salah satu cara pengguna untuk mengetahui kebenaran dari akun tertentu. Sehingga, dengan adanya centang biru, maka keaslian dari akun tersebut sudah terjamin. 

“Tentunya saat kalian sudah menjadi suatu public figure, namanya dikenal, verifikasi menjadi penting karena itu kan untuk menghindari hal-hal yang nggak diinginkan,” ujar Revie lebih lanjut. 

Dia juga melanjutkan, “entah scam, penipuan, atau pun juga impersonification. Jadi cukup baik  animonya di Indonesia saat ini untuk Meta Verified.”