Apes! Niat Beli iPhone 12 Pro Max yang Datang Malah Yogurt
IPhone 12 Pro Max (YouTube)

Bagikan:

JAKARTA - Saat beli barang secara online, barang yang didapatkan biasanya tidak jauh berbeda dibanding foto yang ditampilkan. Pun jika berbeda, biasanya hanya minus sedikit dan tidak bakal bikin sakit hati pelanggan. Tapi, apesnya, cewek asal China bernama Liu mengalami hal yang sulit untuk dibayangkan.

Melalui video yang diunggah Liu pada laman Weibo, situs media sosial China, gadis ini menjelaskan kisah nestapanya. Liu menyatakan bahwa dirinya memesan ponsel iPhone 12 Pro Max secara online. Ponsel tersebut dibeli dengan harga 1.500 dolar Amerika Serikat, atau setara Rp21,5 juta.

Begitu barang tiba dan dibuka dari dus pembungkus, yang ditemukan bukanlah kilat cahaya dari ponsel baru. Yang ada di dalam kardus berwarna coklat malah yogurt rasa Apple.

Bungkus yogurt rasa apple (Ubergizmo)

Sekarang, mungkin Anda menyalahkan Liu akibat beli HP iPhone melalui penjual online. Padahal, anggapan tersebut sangat keliru. Mengutip penjelasan Liu pada Apple Insider,  ponsel iPhone seri terbaru itu dibelinya melalui situs resmi Apple.

Hanya saja, Liu mengaku bahwa dirinya tidak mendapatkan paket pengiriman dari kurir. Paket ditemukan Liu berada di dalam loker di sekitar tempat tinggalnya.

Berdasarkan penjelasan tersebut, kepolisian setempat pun menilai bahwa paket milik Liu ditukar oleh seseorang. Sehingga polisi pun menganggap peristiwa ini sebagai tindak pencurian, meskipun masih belum jelas di mana dan kapan pencuri menukar isi paket.

Sementara itu, pihak Apple maupun Express Mail Service (EMS) –perusahaan ekspedisi yang mengirimkan paket Liu, saat ini ini sudah mengadakan penyelidikan.

“Kami sudah menunjuk rekan yang khusus menangangi hal ini,” ujar perwakilan EMS dikutip dari Global Times. Respon yang sama juga didapatkan Global Time ketika menghubungi Apple.

Peristiwa ini tentu saja memancing keributan dari netizen Weibo. Banyak dari netizen yang membagikan pendapat terkait pelaku dari peristiwa tersebut. Dan sebagian besar menyatakan bahwa pelaku utama kemungkinan besar terletak pada perusahaan ekspedisi, Apple, atau bahkan karyawan gudang.

Selain itu, ada pula pengguna yang berpendapat bahwa jangan-jangan Liu membeli ponsel dari website penipu yang meniru situs resmi Apple.

Terlepas dari penilaian dan anggapan netizen, ponsel iPhone sebagai salah satu barang bernilai tinggi sudah bukan rahasia lagi. Saking mahalnya, produk bikinan Apple ini sering dijadikan target pencurian. Dan Liu bukanlah korban pertama yang kehilangan ponsei iPhone.