Bagikan:

JAKARTA - Sebuah platform layanan berbasis teknologi Kecerdasan Buatan bernama Deep Nostalgia jadi obrolan netizen Twitter dari berbagai penjuru dunia pada hari Minggu, 28 Februari. Deep Nostalgia merupakan layanan yang mampu menganimasikan foto menggunakan Kecerdasan Buatan.

Yang membuat ramai tentu saja hasil uji coba netizen kala mengujicoba platform yang bisa dipakai secara bebas ini. Mereka menggunggah foto lawas keluarga dengan latar hitam putih ke platform tersebut. Kemudian hasilnya dibagikan lewat Twitter melalui tagar #DeepNostalgia.

Rosalind Franklin (Twitter @StearnsLab)

Dari aktivitas iseng, tagar tersebut malah disambut banyak netizen. Awalnya, pengguna merasa kagum ketika foto lawas bisa bergerak layaknya gambar pada film Harry Potter. Lama-kelamaan, ketika imajinasi pengguna makin luas, lukisan potret pun tak luput dari sasaran ujicoba.

Akhirnya, kini kita bisa menemukan lukisan potret sosok Beethoven, Van Gogh, hingga William Miller. Akibatnya, banyak dari netizen yang menganggap teknologi ini terlalu ‘aneh’ dan ‘menakutkan’. Jauh menyimpang dari tujuan awal perusahaan.

Berkenalan dengan Deep Nostalgia

Layanan Deep Nostalgia dikembangkan oleh perusahaan pelacak genealogi keluarga MyHeritage. Layanan ini menggunakan Kecerdasan Buatan yang mendapat lisensi dari D-ID untuk membuat efek gambar bergerak.

Secara sederhana, layanan Deep Nostalgia mirip dengan fitur Live Photos pada iOS. Fitur tersebut membuat video berdurasi beberapa detik untuk membantu fotografer mendapatkan jepretan terbaik.

Tapi, yang membedakan Deep Nostalgia dengan Live Photos, layanan ini bisa membuat semua foto yang diambil dari kamera apa pun terlihat ‘hidup’. Program ini menggunakan driver rekaman video yang sudah disimpan sebelumnya kemudian diterapkan dengan hasil terbaik pada foto.

Tujuan MyHeritage menciptakan teknologi ini tentu bukan untuk menakuti penggunanya. Justru pengembang ingin menciptakan kemudahan bagi mereka yang ingin mengenang sosok yang telah tiada. Baik orang tua, nenek, kakek, kerabat, hingga kekasih.

Cara Menggunakan Deep Nostalgia untuk Menghasilkan Gambar Gerak

Presiden Soekarno (Twitter @irpanisme)

Beruntungnya, layanan ini masih bisa digunakan secara bebas. Tanpa perlu biaya atau meng-input data kartu kredit. Pengguna cukup membuat akun melalui laman MyHeritage. Klik di sini agar pembaca langsung dialihkan menuju website tersebut.

Selanjutnya, proses berjalan secara otomatis. Pengguna cukup memasukkan foto yang sudah disiapkan. Kemudian mesin pada situs tersebut bakal meningkatkan kualitas foto sebelum akhirnya dianimasikan. Begitu proses animasi selesai, maka pengguna bisa langsung mengunduhnya dalam bentuk file GIF.

Berdasarkan keterangan FAQ website, perusahaan menyatakan bahwa pihaknya tidak akan menyediakan foto ke pihak ketiga. Selain itu, jika pengguna mengirimkan foto melalui akun yang belum menyelesaikan proses pendaftaran, maka sistem akan langsung menghapusnya secara otomatis.

“Ini dilakukan untuk melindungi privasi Anda,” jelas MyHeritage melalui halaman FAQ.

Tertarik mencoba? Langsung saja kunjungi website tersebut dan selesaikan proses pendaftaran.