YOGYAKARTA – Menghitung energi listrik ternyata diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan ini penting saat Anda menghitung kebutuhan energi alat elektrinik dengan tegangan listrik. Untuk lebih mengenal energi tersebut, simak artikel berikut ini.
Pengertian Energi Listrik
Secara sederhana energi listrik adalah energi yang bersumber dari arus listrik. Disebut energi karena listik dapat diubah jadi beragam energi lain seperti gerak, panas, dan sebagainya.
Energi listrik saat ini jadi energi yang paling diandalkan oleh manusia khususnya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk menggerakkan motor, menghidupkan lampu, memanaskan maupun mendinginkan suhu, dan masih banyak lagi.
Sumber pokok listrik adalah gaya elektromagnetik, salah satu gaya yang tersedia di alam. Gaya elektromagnetik berperan terhadap beragam perilaku benda bermuatan listrik.
Rumus Energi Listrik
Pentingnya peran energi listrik dalam kehidupan sehari-hari membuat pengetahuan yang berkaitan dengan energi tersebut terus digali, termasuk rumus energi listrik.
Penggunaan rumus energi listrik diterapkan di berbagai kebutuhan. Misalnya, digunakan untuk menghitung kebutuhan listrik di suatu alat elektronik dalam jangka waktu tertentu. Penghitungan ini meminimalisir kesalahan hitung daya listrik yang dibutuhkan sehingga alat elektronik bisa bekerja sebagaimana mestinya.
Untuk menghitung besar energi listrik bisa dilakukan dengan cara mengalikan tegangan listrik dengan kuat arus serta durasi listrik terpakai. Dalam ilmu pengetahuian fisika, energi listrik disimbolkan dengan huruf W dengan satuan Joule.
Sedangkan beda potensial atau tegangan listrik disimbolkan dengan huruf V, satuan Volt, lalu kuat arus disimbolkan dengan Amp satuan Ampere dan durasi listrik dipakai menggunakan satuan sekon.
Kebutuhan energi listrik bisa dicari dengan rumus daya listrik, yaitu ukuran seberapa cepat listrik diubah ke bentuk lain. Sederhananya daya listrik berarti berapa besar listrik yang dikonsumsi oleh suatu perangkat dalam waktu tertentu. Satuan daya listrik sendiri adalah Watt.
BACA JUGA:
Besar daya listrik dipengaruhi oleh banyak faktor misalnya tegangan listruk, hambatan di rangkauan, kuat arus, dan masih banyak lagi.
Untuk menghitung energi daya listrik, ada beberapa rumus yang bisa digunakan yakni sebagai berikut.
- P = V x I
P = daya listrik
V = tegangan listrik
I = arus listrik yang mengalir di rangkaian.
Rumus ini adalah rumus dasar utnuk menghitung daya listrik saat tegangan dan arus sudah diketahui.
- P = W/t
P = daya listrik
W = usaha
T = Waktu
- P = I² x R
P = daya listrik
I = arus listrik yang mengalir di rangkaaian
R = hambatan listrik
Itulah informasi terkait energi listrik. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.