Bagikan:

JAKARTA - Pengembang Remedy Entertainment dalam situs resminya telah mengumumkan bahwa gimnya, Alan Wake 2 berhasil terjual kurang lebih 1,3 juta unit hingga awal Februari 2024. 

Alan Wake 2 yang dirilis perdana pada Oktober 2023 ini berhasil mendapatkan pujian kritis di seluruh dunia. Selain itu, pengembang juga mengatakan bahwa Alan Wake 2 telah menjadi terlaris Remedy sejauh ini.

"Hari ini, Remedy Entertainment Plc. mengumumkan bahwa Alan Wake 2 telah menjual 1 juta unit pada akhir Desember 2023, dan 1,3 juta unit pada awal Februari 2024," tulis studio.

Sebagai perbandingan, Alan Wake 2 berhasil menjual lebih dari 50% lebih banyak salinan dan tiga kali lebih banyak salinan digital dalam dua bulan pertama, daripada yang dilakukan Control dalam empat bulan pertama. 

Sejak dirilis pada tahun 2019, Control telah menjual lebih dari 4 juta unit, dengan menghasilkan pendapatan bersih sekitar 100 juta euro atau sekitar Rp1,68 triliun. Penghasilan ini juga diharapkan terjadi pada Alan Wake 2.

"Kami senang dengan dimulainya penjualan Alan Wake 2. Titik harga juga tetap pada tingkat tinggi, dan permainan telah menutup sebagian besar biaya pengembangan dan pemasaran," kata CEO Remedy Tero Virtala.

Virtala juga berjanji bahwa mereka akan terus mengembangkan permainan untuk melayani penggemar yang ada dan menarik pemain baru dan mengharapkan permainan untuk terus menjual dengan baik. 

"Peluncuran Alan Wake 2 yang sukses telah mendukung proyek gim kami yang lain: Condor, Control 2 dan Max Payne 1&2 remake memiliki semua laju pengembangan yang meningkat berkat personel yang dibebaskan dari Alan Wake 2, dan kami berharap proyek-proyek ini akan mencapai tahap pengembangan berikutnya selama paruh pertama 2024," lanjutnya. 

Saat ini, Remedy memiliki dua waralaba yang sukses, yaitu Control dan Alan Wake, yang terhubung melalui Remedy Connected Universe. "Tumbuh dan memperluas waralaba ini akan menjadi bagian penting dari masa depan kita," tutupnya.