Bagikan:

JAKARTA - Kecerdasan buatan (AI) diprediksi akan memberikan kontribusi sekitar satu triliun dolar AS terhadap PDB Asia Tenggara pada tahun 2030, dengan Indonesia diproyeksi menyumbang 366 miliar dolar AS.

Melihat pentingnya peran AI dalam berbagai sektor, maka pelatihan AI juga menjadi krusial. Untuk itu, Microsoft bersama dengan Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) menghadirkan program AI TEACH for Indonesia.

Menjadi bagian dari payung besar AI TEACH for ASEAN yang bekerja sama dengan ASEAN Foundation, AI TEACH for Indonesia akan memberikan pelatihan AI kepada 5.000 pengajar SMK yang tersebar di Indonesia.

“Bersama-sama, kita akan berupaya menutup kesenjangan keterampilan, memberikan peluang untuk kesuksesan, menciptakan nilai ekonomi baru berbasis AI,” ujar Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir dikutip Kamis, 8 Februari.

Dengan menggunakan Microsoft AI Trainer Toolkit, program ini akan memungkinkan pendidik untuk mengajarkan konsep-konsep AI secara efektif.

Dimulai dengan memberikan pelatihan ke 5.000 pengajar SMK terlebih dahulu, para pengajar nantinya akan memberikan pelatihan ke 300.000 SMK dan mendampingi sedikitnya 60.000 murid untuk memperoleh sertifikasi penyelesaian.

Tujuannya adalah, untuk membekali siswa dengan keterampilan utama untuk menyelesaikan kursus dan mendapatkan sertifikasi keterampilan AI yang sesuai kebutuhan industri.

“Plan Indonesia berkomitmen untuk memastikan kemampuan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dapat dikuasai oleh semua, termasuk guru dan murid SMK, terutama mereka dari keluarga rentan,” kata Direktur Eksekutif Plan Indonesia Dini Widiastuti.