Bagikan:

JAKARTA - Microsoft mengumumkan pada Senin 5 Februari, bahwa mereka akan bekerja sama dengan platform media Semafor dan organisasi berita lainnya untuk membantu jurnalis menggunakan kecerdasan buatan (AI) dalam produksi konten.

Melalui kolaborasi ini, Microsoft akan membantu organisasi-organisasi tersebut untuk mengidentifikasi dan menyempurnakan prosedur-prosedur serta kebijakan-kebijakan untuk menggunakan kecerdasan buatan secara bertanggung jawab dalam pengumpulan berita dan praktik bisnis. Hal ini disampaikan oleh raksasa teknologi tersebut dalam sebuah pos blog.

Semafor mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan aliran berita terbaru bernama "Signals", yang dapat digunakan oleh jurnalis dengan bantuan alat-alat dari OpenAI dan Microsoft untuk memberikan pembaca analisis dan wawasan tentang berita-berita terkini.

Kesepakatan ini, dengan rincian keuangan yang tidak diungkapkan, muncul pada saat Microsoft bersama OpenAI, menghadapi gugatan yang diajukan oleh New York Times atas penggunaan tidak sah dari konten yang dipublikasikan oleh mereka untuk melatih teknologi kecerdasan buatan.

OpenAI dan Microsoft telah mengatakan bahwa menggunakan karya yang dilindungi hak cipta untuk melatih produk-produk AI merupakan "penggunaan yang adil," sebuah doktrin hukum yang mengatur penggunaan tanpa lisensi dari materi yang dilindungi hak cipta.

Microsoft juga mengumumkan kolaborasi dengan organisasi-organisasi berita lainnya, termasuk Craig Newmark Graduate School of Journalism, Online News Association, dan GroundTruth Project untuk mengeksplorasi cara-cara untuk menggabungkan kecerdasan buatan generatif ke dalam pekerjaan mereka dan ruang berita.