JAKARTA – Pesawat ruang angkasa Dragon untuk Misi Axiom 3 (Ax-3) akhirnya tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Pesawat ini telah berlabuh di modul ISS dan pintu palka telah dibuka.
Kehadiran Komandan Michael López-Alegría, Pilot Walter Villade, Spesialis Misi Marcus Wandt, dan Spesialis Misi Alper Gezeravci disambut dengan baik oleh tujuh kru dari Ekspedisi 70. Setelah berkumpul, sebelas astronaut ini mulai menjalankan misi mereka.
Sebelum melakukan kegiatan sains, keempat awak Ax-3 menghabiskan waktu untuk mempelajari sistem stasiun luar angkasa dan prosedur darurat terlebih dahulu. Pembelajaran ini dilakukan selama dua hari, mulai tanggal 20 hingga 21 Januari lalu.
Pada Senin, 22 Januari, keempat awak Ax-3 mulai membagi tugas mereka untuk kepentingan sains dan media. López-Alegría dan Walter Villade mempelajari pengaruh gaya berat mikro ke biokimia penyakit neurodegeneratif atau kerusakan pada sel saraf manusia.
BACA JUGA:
Sampel dari hasil penelitian mereka akan dimasukkan ke dalam mikroskop fluoresensi untuk mencitrakan gambar sel. Sampel ini akan digunakan untuk penelitian yang menguntungkan astronot dan manusia di Bumi, yaitu pencegahan dan prediksi kanker.
Berikutnya, Alper Gezeravci mengerjakan eksperimen botani luar angkasa untuk mempertahan kan sistem pendukung kehidupan di pesawat ruang angkasa, sedangkan Marcus Wandt mempelajari fisika plasma dengan mengamati campuran gas bersuhu rendah.
Berbagai gas yang akan diamati oleh Wandt selama di ISS adalah gas terionisasi, gas netral, dan partikel berukuran mikron. Seluruh penelitian yang dilakukan oleh keempat awak Ax-3 ini akan selesai dalam waktu dua minggu.
Selama berada di ISS, López-Alegría dan ketiga rekannya akan mengerjakan lebih dari tiga puluh eksperimen ilmiah. Seluruh misi ini akan selesai pada Sabtu, 3 Februari mendatang dan mereka akan langsung kembali ke Bumi.