Bagikan:

JAKARTA – Platform X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, telah memperbaiki masalah di fitur terbarunya, yaitu fitur Tranparansi. Mereka salah memasangkan label pada unggahan pengguna.

Seharusnya fitur baru ini memberikan label sesuai dengan unggahan pengguna, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Beberapa pengguna mendapatkan label yang salah, seperti label Media Sensitif meskipun unggahannya hanya berupa media biasa.

Atas masalah ini, pihak Keamanan X menyalahkan bug yang ada di sistem Transparansi. Mereka mengatakan bahwa, “Ada bug di sistem kami yang menyebabkan X salah memberi label pada banyak postingan sebagai Media Sensitif.”

 Pemilik X Elon Musk mengatakan bahwa bug ini disebabkan oleh bot spam atau scam yang error. Secara tidak sengaja, bot yang digunakan oleh X ini salah memberikan label di berbagai akun.

X menyadari bahwa kesalahan pemberian label ini bisa merugikan pengguna. Oleh karena itu, X segera memperbaiki masalah mendasarnya dan menghilangkan label yang salah dari akun-akun yang terdampak.

 

“Kami telah memperbaiki masalah mendasarnya …. Semua postingan yang terkena dampak telah diperbaiki dan label yang salah diterapkan telah dihapus,” jelas Keamanan X melalui media sosial resmi mereka.

Fitur Transparansi baru dirilis pada Kamis, 11 Januar. Melalui fitur ini, platfrom X ingin memberikan label pada akun pengguna sesuai dengan tipe penanganannya. Label ini penting karena mempengaruhi jangkauan audiensnya.

Maka dari itu, kesalahan sistem pada pemberian label bisa menjadi masalah yang serius. Untuk saat ini, fitur Transparansi baru ditambahkan ke 16 juta pengguna X. Penambahan label ini akan diperluas lagi dalam waktu dekat.