JAKARTA - Pada Baghdad International Fair ke-47 yang berlangsung dari 10-19 Januari, Kerajaan Arab Saudi mengakhiri partisipasinya sebagai tamu kehormatan dan sponsor berlian. Representatif utama Arab Saudi dalam pameran ini adalah Otoritas Pengembangan Ekspor Saudi (SEDA), bersama dengan Dewan Koordinasi Saudi-Irak.
Lebih dari 205.000 pengunjung membanjiri paviliun Kerajaan Saudi, mengeksplorasi "Rumah Saudi" yang sepenuhnya dibangun dengan produk-produk buatan Saudi, serta "Tenda Saudi" yang menampilkan produk-produk jasa dan inovasi teknologi Saudi.
Menurut Juru Bicara Resmi SEDA, Thamer Al-Mashrafi, partisipasi ini mencerminkan hubungan bersejarah, komersial, dan ekonomi antara kedua negara. Dalam upaya untuk meningkatkan akses produk dan layanan mereka ke pasar Irak, lebih dari 75 perjanjian dan nota kesepahaman ditandatangani antara perusahaan Saudi dan Irak selama pameran.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Tips Menciptakan Rapat Virtual yang Setara untuk Bisnis Profesional
20 Januari 2024, 14:20 -
| TEKNOLOGI
Uniswap Lenyapkan 9.001 ETH dari Peredaran Melalui Mekanisme Burning
20 Januari 2024, 08:05
Partisipasi Saudi dalam Pameran Internasional Baghdad diakui sebagai salah satu yang terbesar di Republik Irak, melibatkan 95 perusahaan Saudi yang memamerkan produk dan jasa nasionalnya dari berbagai sektor. Selain itu, lebih dari 500 produk Saudi telah masuk ke toko ritel dan platform digital Irak, meningkatkan ekspor non-migas antara kedua negara.
Dengan demikian, Arab Saudi menegaskan komitmennya untuk memperkuat hubungan dagang bilateral dan mendukung eksportir Saudi dalam mengakses pasar Irak sebagai salah satu pasar regional yang paling penting.
