Bagikan:

JAKARTA - Binance Academy, lembaga pendidikan dari bursa kripto Binance, sedang memperluas jangkauannya supaya blockchain dan Web3 dapat diakses oleh semua orang. Kendati upaya ini telah dilakukan oleh Binance, mewujudkan misi tersebut ternyata tidak mudah.

Binance Academy menekankan pentingnya pendidikan blockchain sebagai cara mempercepat inovasi keuangan secara berkelanjutan. Hal ini akan berdampak besar bagi industri keuangan digital, komunitas kripto, dan ekosistem kripto pada umumnya.

Dalam langkah terbarunya, Binance Academy baru-baru ini bekerja sama dengan Blockchain Center, sebuah organisasi nirlaba independen. Menurut pengumuman resmi, kolaborasi ini bertujuan untuk secara resmi mengintegrasikan pendidikan blockchain ke dalam kurikulum sekolah global. Lebih dari 200 universitas yang tersebar di lebih dari 50 negara akan mulai menawarkan mata kuliah berbasis blockchain.

Inisiatif ini berencana untuk mendidik setidaknya satu juta siswa dalam bidang teknik dan kepatuhan blockchain pada tahun 2026. Hingga saat ini, program Teknik Blockchain adalah kursus selama 20 minggu. Materi yang dicakup melibatkan berbagai topik seperti Web 3.0, teknologi buku besar terdistribusi, pengembangan bahasa pemrograman Solidity, dan dasar-dasar Chain. Selain itu, ada juga program Kepatuhan selama 13 minggu yang mengeksplorasi persinggungan antara blockchain dan regulasi.

Bagi Binance, membantu pengguna mendapatkan pengetahuan yang kokoh tentang kripto memiliki dampak ganda. Sementara pengguna memperbarui diri mereka dengan informasi tentang risiko perdagangan dan berbagai wawasan lainnya tentang industri kripto, industri ini juga akan mengalami pertumbuhan masif seiring dengan adopsi yang meningkat.

Sejak diluncurkan pada tahun 2018, Binance Academy telah terlibat dalam beberapa program pendidikan. Meskipun awalnya dirancang sebagai pusat pembelajaran untuk pengguna dengan berbagai tingkat pengetahuan dasar, platform ini menawarkan berbagai artikel terkait materi pembelajaran gratis dalam berbagai bahasa.

Artikel-artikelnya mencakup tingkat pemula hingga menengah. Sementara tingkat pemula berfokus pada panduan untuk perdagangan kripto, tingkat menengah menjelajahi topik lebih dalam seperti kripto, blockchain, dan dApps.

Binance Academy tidak berhenti di situ. Mereka mengklaim memiliki lebih dari 500 artikel pendidikan dan entri glosarium, hanya dalam bahasa Inggris, yang telah melayani lebih dari 27 juta orang di seluruh dunia yang tertarik pada topik seperti keamanan kripto, tokenomics, dan analisis teknis.

Lebih lanjut, Binance Academy saat ini menjalankan program lain berupa lokakarya berbasis blockchain. Mereka melaksanakannya di institusi pendidikan terkemuka di seluruh dunia dan telah diikuti oleh lebih dari 19.000 mahasiswa di lebih dari 200 universitas.

Secara keseluruhan, upaya Binance lebih lanjut memperkuat komitmennya untuk mendorong inovasi dan mengajak miliaran orang bergabung dengan Web 3.0. Menariknya, ini berarti bahwa pendidikan mungkin saja berada di pusat dari semua itu.