Outlogic Hentikan Penjualan Data Lokasi Sensitif Setelah Penyelesaian Kasus Pelacakan Data FTC
Outlogic, menghentikan penjualan data lokasi sensitif (foto: dok. istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Outlogic, sebuah perusahaan pialang data berbasis di Virginia, setuju untuk menghentikan penjualan data lokasi sensitif yang membantu melacak keberadaan orang. Hal ini dilakukan  sebagai bagian dari penyelesaian pelacakan data pertama Federal Trade Commission (FTC).

Kesepakatan pada  Selasa 9 Januari ini menyelesaikan klaim bahwa Outlogic, sebelumnya dikenal sebagai X-Mode Social, melanggar privasi konsumen selama beberapa tahun dengan menjual data mereka kepada pengiklan, peneliti, pengecer, dan kontraktor pemerintah tanpa izin.

Menurut FTC, Outlogic tidak memiliki kebijakan hingga Mei tahun lalu untuk menghapus kantor dokter, tempat perlindungan korban kekerasan dalam rumah tangga, klinik kesehatan reproduksi, tempat ibadah, dan lokasi sensitif lainnya dari data mentah yang dijualnya.

Outlogic, yang memasarkan diri sebagai perusahaan data lokasi terbesar kedua di Amerika Serikat, juga setuju untuk menghapus semua data lokasi sensitif yang dikumpulkan secara ilegal dan berhenti mengungkapkan data tersebut kecuali konsumen setuju.

"Secara terbuka menjual data lokasi seseorang kepada yang penawar tertinggi dapat mengakibatkan orang terkena pelecehan, stigma, diskriminasi, atau bahkan kekerasan fisik," kata Ketua FTC, Lina Khan, dalam sebuah pernyataan.

"Warga Amerika layak mendapatkan perlindungan dari pengawasan korporat yang tidak terkendali," tambahnya.

FTC mengatakan Outlogic, yang berbasis di Norfolk, Virginia, biasanya mengumpulkan data melalui aplikasi mereka sendiri, perangkat lunak pada aplikasi pihak ketiga, dan pembelian dari agregator.

FTC juga mengatakan bahwa Outlogic akan memberikan pembeli data "segmen audiens" untuk kelompok-kelompok yang berbeda seperti "pos pemadam kebakaran," "basis militer," dan "toko pakaian ukuran inklusif."

"Komisi menolak premis yang begitu umum dalam industri pialang data bahwa pengungkapan yang dirumuskan dengan samar dapat memberikan lisensi gratis kepada perusahaan untuk menggunakan atau menjual data lokasi sensitif orang," tambah Khan.

X-Mode dibeli pada tahun 2021 oleh Digital Envoy yang berbasis di Atlanta, dan direbranded sebagai Outlogic.

Dalam sebuah pernyataan, Outlogic mengatakan "kami tidak setuju dengan implikasi" dari pengumuman FTC, dan mengatakan tidak ada temuan bahwa mereka menyalahgunakan data lokasi. Outlogic juga mengatakan bahwa sejak berdiri pada tahun 2013, X-Mode telah melarang pelanggan untuk "mengaitkan data mereka dengan lokasi sensitif seperti fasilitas kesehatan.