Bagikan:

JAKARTA – Badan Antariksa Eropa (ESA) membagikan potret terbaru dari Teleskop Luar Angkasa Hubble. Teleskop ini berhasil mengabadikan gambar dua galaksi yang akan bertabrakan dan menjadi satu.

Potret galaksi ini disebut sebagai Arp 122, gabungan dari galaksi NGC 6040 dan LEDA 59642. Sebelum bersatu, NGC 6040 berbentuk spiral miring dan melengkung, sementara LEDA 59642 berbentuk spiral bulat yang saling berhadapan.

ESA mengatakan bahwa pertemuan kedua galaksi ini berada di jarak yang sangat aman, yaitu sekitar 570 juta tahun cahaya dari Bumi. Penggabungan dua galaksi ini juga terjadi dalam waktu yang sangat lambat dan akan memakan waktu empat miliar tahun lagi.

“Proses tabrakan dan penggabungan tidak akan berlangsung dalam waktu singkat, dibutuhkan waktu ratusan juta tahun untuk mewujudkannya. Tabrakan ini memakan waktu lama karena jarak yang ditempuh sangat jauh,” kata ESA dalam keterangan resmi.

Sementara itu, ESA belum bisa memastikan penyebab dari proses tabrakan ini. Kemungkinan besar, komponen penyusun galaksi mengalami perubahan gaya gravitasi yang bekerja. Oleh karena itu, galaksi bergerak dan saling bertabrakan hingga strukturnya terganggu.

Masing-masing galaksi memang memiliki struktur yang berbeda, tetapi stuktur ini akan menyatu karena penggabungan tersebut. Para astronom belum bisa menebak struktur akhir dari Arp 122, tetapi struktur ini mungkin akan menjadi beraturan atau elips.

“Galaksi hasil penggabungan diperkirakan memiliki struktur beraturan atau elips karena proses penggabungan tersebut mengganggu struktur yang lebih kompleks. Akan sangat menarik untuk mengetahui seperti apa Arp 122 setelah tabrakan ini selesai,” tutup ESA.