Bagikan:

JAKARTA - Sebentar lagi Teleskop Luar Angkasa Hubble akan merayakan ulang tahunnya yang ke-32 tahun pada  Minggu, 24 April, sejak diluncurkan pada 1990.

Untuk merayakannya, para penggemar astronomi akan disuguhkan oleh gambar khusus yang diambil oleh Teleskop Hubble saat beraksi.

Gambar itu, tidak hanya satu galaksi, tetapi lima galaksi yang dikelompokkan. Ilmuwan menggambarkannya sebagai kebun binatang Hubble.

Geng galaksi, yang secara teknis dikenal sebagai Hickson Compact Group (HCG) 40 sangat berdekatan, sehingga mereka akhirnya akan bertabrakan dan bergabung menjadi satu galaksi raksasa. Peristiwa langka ini tidak akan terjadi selama 1 miliar tahun lagi.

"Saya ingat pernah melihat ini pada survei langit dan berkata, Wow lihat itu!. Semua yang saya gunakan saat itu adalah penggaris plastik besar dan kaca pembesar sambil melihat-lihat cetakan survei langit," ujar astronom di University of British Columbia, Vancouver, Paul Hickson yang menemukan lima galaksi tersebut.

Kelimanya tetap dekat tetapi terpisah dan mencakup tiga jenis galaksi yang berbeda. Tiga dari kelompok itu adalah galaksi spiral, seperti Bima Sakti, sementara satu adalah galaksi elips (artinya halus dan tanpa lengan spiral), yang terakhir adalah galaksi lenticular, yang berada di tengah antara galaksi spiral dan galaksi elips.

Melansir Slashgear, Kamis, 21 April, meskipun hal yang biasa melihat dua galaksi bergabung, dan bahkan untuk melihat kelompok galaksi berdekatan, peristiwa kali ini adalah salah satu yang paling padat yang diamati hingga saat ini.

"Terperangkap dalam tarian gravitasi yang santai, seluruh kelompok sangat ramai sehingga bisa muat dalam wilayah ruang yang kurang dari dua kali diameter piringan bintang Bima Sakti kita," ungkap ilmuwan Hubble.

Selain menjadi gambar yang unik, mengumpulkan data tentang kelompok galaksi yang begitu padat dapat membantu para astronom mempelajari materi gelap.

Biasanya, kelompok galaksi padat ditemukan di pusat gugusan galaksi yang sangat besar, tetapi kelompok khusus ini keluar sendiri, relatif jauh dari galaksi lain. Para ilmuwan berpikir mungkin karena galaksi-galaksi ini menampung sejumlah besar materi gelap.

Menurut fisikiawan, materi gelap adalah zat misterius, ia pasti ada berdasarkan pergerakan galaksi, ia tidak hanya ada di alam semesta, tetapi juga membentuk lebih dari seperempat massa segala sesuatu yang ada.

Mempelajari kelompok galaksi yang sangat padat seperti ini juga dapat membantu para ilmuwan memahami bagaimana galaksi terbentuk dan berevolusi.