JAKARTA - Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA secara resmi melewati angka satu miliar detik. Menandai bahwa Hubble telah berada di atas sana selama lebih dari tiga dekade.
Observatorium itu diluncurkan pada 24 April 1990, di atas pesawat ulang-alik Discovery. Hubble dikerahkan ke orbit pada hari berikutnya, memulai misinya untuk menjelajahi alam semesta yang luas, termasuk mengintip galaksi jauh, supernova, nebula, dan planet ekstrasurya.
Pada 1 Januari 2022, teleskop ruang angkasa itu secara resmi mencapai satu miliar detik di luar angkasa, atau telah beroperasi selama 31,7 tahun.
"Selama lebih dari tiga dekade, Hubble telah memberi kita penemuan ilmiah yang inovatif dan gambar ikonik ruang angkasa," ungkap NASA dalam laman resminya.
Dalam misi Hubble, NASA tak sendiri, ia bersama Badan Antariksa Eropa (ESA) yang memiliki ambisi sama untuk mengintip bagimana alam semesta.
Antara 1993 dan 2009, astronot mengunjungi Hubble lima kali dalam misi servis yang diluncurkan oleh program pesawat ulang-alik. Misi tersebut meliputi memperbaiki, meningkatkan, dan mengganti sistem pada teleskop, seperti baterai, giroskop, dan instrumen sains lainnya.
Melansir Live Science, Senin, 10 Januari, terletak di atas atmosfer Bumi paling tinggi, Teleskop Hubble telah melakukan lebih dari 1,5 juta pengamatan selama lebih dari 30 tahun beroperasi. Bahkan, ribuan makalah ilmiah telah diterbitkan berdasarkan penemuan teleskop.
Beberapa pengamatan Teleskop Hubble yang paling penting termasuk membantu menentukan usia alam semesta yakni 13,8 miliar tahun, atau tiga kali usia Bumi dan menentukan luasnya.
Teleskop Hubble juga berhasil menemukan Bulan kelima Pluto, menemukan lubang hitam supermasif di pusat sebagian besar galaksi besar, mempelajari efek pelensaan gravitasi yang telah membantu para astronom memetakan distribusi materi gelap di alam semesta, dan menangkap beberapa gambar medan-dalam yang paling luar biasa dari alam semesta.
"Kita hanya bisa membayangkan penemuan apa yang akan dibawa oleh satu miliar detik berikutnya sebagai teleskop baru seperti Teleskop Luar Angkasa James Webb yang baru saja diluncurkan. dan Nancy Grace Roman di masa depan yang dibangun berdasarkan penemuan Teleskop Hubble dan bekerja sama dengannya untuk memperluas pemahaman kita tentang alam semesta," tutur NASA.