Samsung dan Hyundai Berkolaborasi Hadirkan SmartThings ke Mobil

JAKARTA - Samsung Electronics mengumumkan kolaborasinya dengan Hyundai Motor Group untuk menghadirkan rumah pintar SmartThings generasi berikutnya ke mobil-mobil Hyundai dan Kia, termasuk kendaraan listrik (EV).

Dalam kesepakatan ini, Samsung dan Hyundai mengembangkan solusi gaya hidup masa depan yang sepenuhnya mengintegrasikan smart home dan connected cars.

Pengumuman ini muncul setelah kedua perusahaan resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) pada tanggal 3 Januari ini menyebutkan bahwa mereka akan mengembangkan layanan “Home-to-Car” dan “Car-to-Home” serta layanan manajemen energi rumah terintegrasi.

Samsung Partners With Hyundai Motor Group To Present a Future Lifestyle Connecting the Smart Home With Connected Carshttps://t.co/3jxVqytPkI

— Samsung Electronics (@Samsung) January 4, 2024

Kedua layanan ini diharapkan bisa menghubungkan rumah pintar dengan sistem infotainment di dalam kendaraan, memungkinkan kendali jarak jauh di kedua arah.

Untuk layanan Home-to-Car, melalui platform SmartThings, pengguna akan dapat melakukan berbagai tindakan seperti menyalakan mobil, mengontrol AC pintar, membuka dan menutup jendela, serta memeriksa status pengisian daya.

Sedangkan untuk layanan Car-to-Home, pengguna juga dapat melakukan sejumlah pengendalian peralatan rumah tangga seperti TV, AC, dan charger EV.

“Kolaborasi ini akan memungkinkan komunikasi dari Home-to-Car dan layanan manajemen energi rumah terintegrasi yang dioptimalkan untuk gaya hidup masa depan,” kata Chanwoo Park, Wakil Presiden Eksekutif di Samsung Electronics dalam pengumuman di situs resminya.

Selain itu, pengguna juga akan dapat menyesuaikan lingkungan mereka dengan SmartThings, dengan mengoperasikan beberapa perangkat secara bersamaan termasuk kendaraan melalui rutinitas seperti “rutinitas selamat pagi” dan “rutinitas tiba di rumah.”

Misalnya, ketika alarm pagi di smartphone Galaxy berbunyi, maka tirai akan terbuka secara otomatis, dan lampu serta televisi akan menyala.

Saat pengguna hendak berangkat kerja, mobil pengguna akan menyesuaikan diri dengan suhu ideal. Selain itu, layar smartphone dan TV akan menampilkan informasi seperti sisa baterai EV dan jarak tempuh.

“Ini adalah peluang untuk membuat layanan Car-to-Home dan Home-to-Car yang terhubung menjadi lebih nyaman di berbagai bidang,” kata Haeyoung Kwon, Wakil Presiden Pusat Pengembangan Infotainment Hyundai dan Kia.

“Kami berencana untuk mempercepat pengembangan teknologi kami untuk terus membuat perjalanan pelanggan global Hyundai dan Kia bermakna,” pungkasnya.