JAKARTA - Pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai dan Kia, mengambil langkah maju dengan menjalin kemitraan bersama Samsung untuk memberikan pengalaman terbaik kepada para konsumennya di era digital dan mobilitas listrik.
Dikutip dari laman Electrek, Jumat, 5 Januari, kesepakatan ini mencerminkan kemajuan di tengah transformasi industri menuju kendaraan serba listrik dan terkoneksi. Menurut kesepakatan tersebut, pelanggan akan dapat mengendalikan perangkat digital mereka dari jarak jauh melalui sistem infotainmen di dalam kendaraan mereka.
Yang menarik adalah pelanggan dapat mengakses berbagai fungsi kendaraan menggunakan speaker AI, TV, dan aplikasi di ponsel mereka saja. Langkah ini menunjukkan inovasi baru yang semakin memanjakan konsumen.
Hyundai akan mengintegrasikan layanan mobil terhubungnya dengan platform SmartThings milik Samsung, memungkinkan pengendalian yang mudah dan cepat.
Sebagai contoh, Hyundai menyatakan bahwa pemilik kendaraan dapat mengaktifkan "Mode Rumah" di hari yang panas saat dalam perjalanan pulang kerja untuk menghidupkan pendingin udara, memulai penyedot debu, dan menyalakan lampu, atau menggunakan 'Mode Jauh' untuk mematikan lampu.
Pemilik kendaraan listrik juga dapat memanfaatkan layanan manajemen energi rumah terintegrasi SmartThings untuk memantau penggunaan energi mobil dan rumah mereka.
Hyundai dan Kia berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem infotainment mereka melalui pembaruan over-the-air (OTA) dan menyediakan pembaruan USB untuk kendaraan yang sudah ada.
"Kami berencana untuk mempercepat pengembangan teknologi ini untuk terus membuat perjalanan pelanggan global Hyundai dan Kia bermakna," kata Haeyoung Kwon, Wakil Presiden Pusat Pengembangan Infotainmen Hyundai dan Kia.
BACA JUGA:
Melalui kemitraan ini dengan Samsung, Hyundai memiliki rencana untuk memperluas layanannya di luar negeri dengan dukungan perangkat yang lebih luas, dan mungkin juga termasuk Indonesia.