5 Bos Teknologi yang Pernah Dipecat dari Perusahaannya Sendiri, Pendiri Apple Masuk Daftar
Steve Jobs termasuk salah satu bos teknologi yang pernah dipecat dari perusahannya sendiri (Sumber: Commons Wikimedia)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Pendiri dan pemimpin perusahaan teknologi seharusnya menjadi orang yang paling berkuasa atas operasi bisnisnya. Akan tetapi, dalam paraktiknya tidak selalu berjalan demikian. Sejumlah nama diketahui pernah dipaksa hengkang dari perusahaan yang didirikannya. Lantas, siapa saja bos teknologi yang pernah dipecat dari perusahannya sendiri? Yuk, simak informasinya.

Bos Teknologi yang Pernah Dipecat dari Perusahannya Sendiri

Dirangkum dari berbagai sumber, Jumat, 5 Januari 2024, berikut 5 bos teknologi yang pernah dipecat dari perusahaannya sendiri:

1. Steve Jobs

Steve Jobs
Steve Jobs (Foto: Common Wikipedia) 

Steve Jobs adalah salah satu sosok terkemuka dalam industri teknologi. Dia merupakan sosok kunci di balik kesusesan apple inc.

Kendati demikian, Steve Jobs ternyata tidak bisa mengamankan posisinya di perusahaan yang ia dirikan. Pada 1985, atau sembilan tahu setelah mendirikan Apple, dia dipecat.

Pemecatan itu terjadi lantaran adanya perselisihan dengan CEO Apple saat itu, Jhon Sculley terkait komputer Macintosh. Perangkat yang diperkenalkan pada 1980-an itu mengalami penjualan yang buruk, dan Jobs percaya alasannya karena harga perangkat terlampau tinggi. Sedangkan Sculley berpendapat bahwa Jobs membuang sumber daya dengan mengeluarkan uang pada produk mahal.

Kala itu, dewan direksi memberikan dukungan kepada Sculley untuk memecat Jobs dari peran manajerialnya. Kepergian Jobs menjadi momen krusial dalam sejarah Apple Inc. sebab perusahan mengalami kesulitan tanpa kepemimpinannya.

Bertahun-tahun berikutnya, tepatnya pada tahun 1997, Steve Jobs kembali ke Apple. Jobs kembali melalui Next yang diakuisisi Apple. Next merupakan perusahaan komputer yang didirikan Jobs selama dipecat dari Apple.

2. Jack Ma

Jack Ma
Jack Ma (Foto: Commons Wikimedia)

Jack Ma termasuk bos teknologi yang pernah dipecat dari perusahannya sendiri. Pada awal tahun ini, Jack Ma dipecat dari Ant Grup, perusahaan buatannya sendiri yang bergerak di bidang financial technology (fintech).  

Sebagai informasi, Ant Grup adalah perusahaan yang mengembangkan Alipay, platform dompet digital yang sangat populer di China.

Ant Group menyatakan telah menghapus peran Jack Ma sebagai pengendali dominan perusahaan.

Pendiri Alibaba itu dipecat dari Ant Group lantaran melontarkan kritik keras kepada pemerintah China soal sistem keuangan. Kritikan itu disampaikan pada tahun 2020 dan dampaknya masih terasa sampai sekarang.

Setelah Jack Ma dipecat dari Ant Group, Bank Sentral China menghapus status pemegang saham pengendali Alipay di China. 

3. Sandy Lerner

Sandy Lerner adalah salah satu pendiri Cisco Systems. Perusahaan telekomunikasi global itu didirikan Lerner bersama Leonard Bosack pada 1984. Akan tetapi, enam tahun setelahnya, Sandy Lerner ditendang dari Cisco.

Pemecatan ini terjadi karena ada konflik antara Lerner dengan dewan direksi terkait arah masa depan perusahaan. Sandy Lerner dilaporkan lebih berfokus pada pengembangan teknologi inovatif, termasuk router dan switch. Sedangkan dewan direksi Cisco lebih condong kepada pendekatan yang lebih berorientasi bisnis.

Tak hanya itu, pemecatan Lerner disinyalir karena ada ketegangan terkait gaya manajemen dan budaya perusahaan.

4. Mike Lazaridis dan Jim Balsillie

Mike Lazaridis dan Jim Balsillie adalah pendiri dan bos perusahaan telepon ganggam yang sempat booming pada tahun 2010 dan 2009, BlackBerry (sebelumnya Research In Motion/RIM).

Lazaridis dan Balsillie dipecat dari perusahaan ketika ponsel BlackBerry kesulitan bersaing dengan perangkat Android dan iPhone. Dominasi dua ponsel pintar ini membuat BlackBerry terkontraksi cukup dalam.

Mike Lazaridis dan Jim Balsillie mendapat kritik keras karena dianggap lambat dalam merespons tren pasar. Selain itu, mereka juga dianggap gagal dalam berinovasi dan beradaptasi.

Puncaknya terjadi pada tahun 2011, di tengah penurunan penjualan dan pangsa pasar, Lazaridis dan Balsille dipaksa mengundurkan diri sebagai Co-CEO dan harus menyerahkan kendali perusahaan kepada Thorsten Heins.

Pemecatan ini dianggap sebagai upaya untuk menyalamatkan perusahaan. Akan tetapi, dalam perjalanannya, BlackBerry terus menghadapi kesulitan dalam menghadapi dominasi Android dan iPhone.

5. Sam Altman

Sam Altman
Sam Altman (foto: x @Michael79781989).

Sam Altman adalah sosok di balik kesusesan OpenAI, perusahaan yang mengembangkan chatbot berbasis artificial intelligence, ChatGpt.

Kisah pemecatan Sam Altman cukup mengemparkan beberapa tahun lalu. Pada 17 November 2023, Altman ditendang dari OpenAI oleh dewan direksi lantaran dianggap tidak terbuka dalam berkomunikasi.

Dewan direksi menilai Altman menghambat kemampuan mereka untuk melihat kinerja serta tanggung jawabnya dalam memimpin perusahaan.

Keputusan ini mendapatkan protes dari banyak pihak, mulai dari investor hingga karyawan OpenAI. Bahkan, sejumlah karyawan mengancam bakal hengkang dari perusahaan bila Sam Altman tidak kembali ke perusahaan.

Usai dipecat, posisi yang ditinggalkan oleh Altman di OpenAI diisi oleh bekas CEO Twitch, Emmet Shear. Ia menjadi CEO sementara di OpenAI.

Microsoft sempat mengambil keuntungan dari drama ini. Perusahaan besutan Bill Gates ini merekrut Altman untuk menjadi pemimpin di divisi riset AI. Sam Altman diumumkan bergabung dengan Microsoft pada 20 November 2023.

Akan tetapi, tak lama setelah itu, pada 22 November, OpenAI mengumumkan bahwa Altman akan kembali lagi menjadi CEO.

Berikutnya, pada 29 November, Sam Altman resmi kembali ke OpenAI sebagai CEO. Kembalinya Sam Altman dibarengi dengan perombakan pada jajaran direksi sesuai permintaanya.

Demikian informasi tentang bos teknologi yang pernah dipecat dari perusahaannya sendiri. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.