JAKARTA - Daya tahan ponsel masih terus dikembangkan. Bagaimanapun, karena baterai pula pengguna smartphone bisa memperoleh kenyamanan. Setidaknya, tidak membuat pengguna bolak-balik cari kabel colokan ketika bepergian.
Memang, perangkat keluaran terkini biasanya dibekali baterai berkapasitas besar. Mulai dari 4.000 mAh sampai 6.000 mAh. Merasa masih belum cukup, perusahaan turut menambahkan fitur pengisian daya cepat.
Di tengah kemajuan teknologi ini, bukan berarti pengguna tidak memerlukan lagi aplikasi penghemat baterai. Seberapapun besarnya kapasitas baterai yang dimiliki, pengguna perangkat tentu akan terjebak pada kondisi di mana sulit untuk menemukan colokan.
Seperti kata pepatah, baiknya sedia payung sebelum hujan. Ketimbang kamu menghadapi kesulitan gegara baterai HP habis dan tidak bisa mendapatkan sumber listrik terdekat, setidaknya pasang salah satu aplikasi penghemat baterai untuk ponsel Android di bawah.
Berdasarkan penelusuran VOI, ada banyak jenis-jenis aplikasi penghemat baterai yang sudah tersedia di Play Store. Di antara beragam pilihan tersebut, penulis sudah rangkumkan tiga pilihan aplikasi terbaik. Berikut ini uraiannya.
Avira Optimizer – Cleaner and Battery Saver
Pengguna perangkat teknologi lebih mengenal Avira sebagai perusahaan produsen perangkat lunak keamanan komputer atau laptop. Dan ketika perusahaan keamanan perangkat lain memperluas layanan dengan menjangkau perangkat smartphone, Avira pun tak ingin ketinggalan.
Perusahaan keamanan perangkat yang bermarkas di Jerman ini meluncurkan aplikasi penghemat baterai untuk HP Android. Diberi nama Avira Optimizer, aplikasi ini sudah diunduh 1 juta lebih pengguna yang tersebar dari berbagai penjuru dunia.
Seperti yang bisa disimpulkan dari namanya, aplikasi ini dibekali fitur penghemat baterai serta pembersih file sampah pada Ram atau penyimpanan internal. Ya, satu aplikasi dengan beberapa layanan optimasi perangkat. Pilihan menguntungkan, bukan?
BACA JUGA:
Avast Cleanup: Pembersih, Peningkat Kecepatan, RAM
Avast Cleanup menggunakan program yang mampu mengenali kebiasaan konsumsi dari pemilik perangkat. Ditambah data dari koneksi Wi-Fi, aplikasi yang sering dibuka, aplikasi yang berjalan di latar belakang, Avast Cleanup mampu menawarkan solusi terbaik dalam menghemat daya perangkat.
Aplikasi Avast Cleanup bisa diunduh secara gratis melalui Play Store. Sayangnya, untuk layanan dasar, hanya terdiri dari pembersih cache, optimalisasi performa, serta peningkat kecepatan saja. Sedangkan fitur-fitur yang lebih canggih cuma bisa diakses lewat versi premium.
Contoh fitur pada versi premium antara lain manajemen aplikasi, pembersih cache tersembunyi, peningkatan penyimpanan, serta penghemat baterai super. Jika Anda ingin mendapat layanan lengkap, harga 3 dolar Amerika Serikat (AS), atau setara Rp 43 ribu, tentu bukan harga yang mahal.
AccuBattery – Baterai
AccuBattery merupakan salah satu aplikasi penghemat yang disarankan oleh banyak pengulas teknologi. Pasalnya, aplikasi yang dikembangkan Digibites ini didukung dengan berbagai fitur yang mampu mengoptimalkan baterai perangkat.
Anda bisa mengontrol aktivitas pada perangkat. Mulai dari mematikan aplikasi latar belakang yang tidak terpakai, memindai aplikasi yang paling banyak mengkonsumsi daya, dan masih banyak lagi.
Di samping itu, aplikasi AccuBattery juga memiliki fitur pengisian daya cepat dan kesehatan baterai. Pengembang mengklaim bahwa fitur pengisian daya cepat mampu meningkatkan kecepatan pengisian daya baterai. Sedangkan fitur Kesehatan Baterai bisa membantu pengguna agar baterai HP lebih awet.
Nah, itulah jenis-jenis aplikasi penghemat baterai yang bisa Anda pasang pada perangkat. Meskipun ponsel Android terkini sudah memiliki fitur Mode Hemat Daya, sedikit tambahan dari aplikasi lain tentu bisa mengoptimalkan perangkat.