Bagikan:

JAKARTA - Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) mengumumkan bahwa Kendaraan Peluncur H3 akan menjalani uji coba kedua. Peluncuran ini disebut sebagai H3 Uji Penerbangan Nomor 2 (H3TF2).

Dari rilis yang JAXA bagikan, H3TF2 akan meluncur dari Kompleks Peluncuran Yoshinobu di JAXA Tanegashima Space Center pada 15 Februari tahun depan. Roket ini akan meluncur dengan Vehicle Evaluation Payload-4 (VEP-4).

Jika ada kendala yang tidak diinginkan, JAXA telah menetapkan jendela peluncuran mulai dari 16 Februari hingga 31 Maret. Walaupun tidak ditentukan tanggal pastinya, peluncuran ini akan bergantung pada keadaan cuaca.

Dalam uji coba kedua ini, H3TF2 akan membawa dua muatan yang disebut piggyback payload untuk disisipkan ke orbit, tetapi belum diketahui lokasi penempatan orbitnya. Dua muatan berukuran kecil ini adalah CE-SAT-IE dan TIRSAT.

Kendaraan Peluncur H3 pertama kali menjalani uji coba pertama (H3TF1) pada Maret lalu. Lokasi lepas landasnya pun sama dengan peluncuran kedua, yaitu di JAXA Tanegashima Space Center dengan membawa satelit ALOS-3.

Sayangnya, peluncuran perdana ini tidak berlangsung dengan baik karena tahap kedua H3 gagal menyebarkan satelit optik ALOS-3 ke Orbit Sinkron Matahari (SSO) sepanjang 669 kilometer. Satelit itu pun hilang dan tidak bisa ditemukan.

Peluncuran pada bulan Maret bukan kali pertama H3 gagal. Pada pertengahan Februari, roket tersebut juga gagal membawa muatan ke orbit karena dua mesin pendorongnya tidak menyala. Roket yang membawa ALOS-3 itu pun gagal meluncur dan tetap berada di area lepas landas.