Insomniac Games Buka Suara Soal Kebocoran 1,3 Juta Data Perusahaan
Foto: Logo perusahaan Insomniac Games (Foto: Insomniac Games)

Bagikan:

JAKARTA - Awal pekan ini, Insomniac Games mengalami insiden kebocoran data terbesar dalam sejarah industri gim, dengan lebih dari 1,3 juta file curian dipublikasikan. Setelah beberapa hari, akhirnya perusahaan angkat bicara.

Dalam sebuah pernyataan yang diunggah secara publik di X, perusahaan mengatakan bahwa selama beberapa hari tersebut mereka telah melakukan serangkaian aksi untuk mengetahui data apa saja yang didapatkan oleh sang hacker.

“Kami sedih dan marah atas serangan cyber kriminal yang baru-baru ini terjadi di studio kami dan dampak emosional yang ditimbulkan pada tim pengembang kami,” tulis mereka.

Embed: https://twitter.com/insomniacgames/status/1738205722922394007?t=wP8gL84D4ri0QbdfZWBt6Q&s=19

Data yang dicuri itu mencakup informasi pribadi milik karyawan, mantan karyawan, dan kontraktor independen. Juga mencakup detail pengembangan awal tentang Wolverine Marvel untuk PlayStation 5.

“Kami terus bekerja cepat untuk menentukan data apa saja yang terkena dampaknya. Pengalaman ini sangat menyusahkan kami,” tambahnya lebih lanjut.

Berdasarkan bocoran, Wolverine dari Marvel rencananya akan hadir pada tahun 2026, meski rencana ini bisa saja berubah di masa mendatang.

Meskipun terjadi insiden ini, Insomniac memastikan bahwa gimnya Wolverine akan tetap sesuai dengan rencana, dan masih dalam tahap produksi.

“Wolverine dari Marvel berlanjut sesuai rencana. Gim ini masih dalam tahap produksi awal dan tidak diragukan lagi akan berkembang pesat selama pengembangan, begitu pula semua rencana kami,” pungkasnya.

Terkait