Bagikan:

JAKARTA - Microsoft Corp  telah mencapai kesepakatan dengan startup offset, Chestnut Carbon, untuk memperoleh kredit yang terkait dengan penghapusan karbon dioksida dari atmosfer. Hal ini diumumkan oleh kedua perusahaan pada Rabu, 20 Desember, sebagai bagian dari upaya raksasa teknologi ini untuk mencapai tujuan keberlanjutannya.

Berbeda dengan kesepakatan offset lainnya yang menghasilkan kredit dengan menjaga kelestarian pohon, Chestnut menanam pohon-pohon baru di lahan yang sebelumnya dikelola atau digunakan untuk tujuan lain, yang memberikan manfaat lingkungan yang lebih besar.

"Ini, saya percaya, adalah proyek penghijauan terbesar yang pernah terdaftar di Amerika Serikat," kata pendiri Chestnut Ben Dell.

Dalam perjanjian ini, Microsoft akan memperoleh kredit penghapusan karbon selama 15 tahun dari Chestnut untuk pohon-pohon yang ditanam di Lembah Alluvial Mississippi. "Kredit pertama akan diserahkan kepada Microsoft dalam waktu tiga tahun, untuk memberikan waktu kepada pohon yang ditanam untuk tumbuh," kata Dell.

Pihak-pihak tersebut tidak menyebutkan berapa banyak Microsoft membayar untuk kredit tersebut, yang setara dengan penghapusan hingga 2,7 juta ton karbon selama masa kontrak.

"Kami sangat bersemangat untuk berkolaborasi dengan Chestnut dan Proyek Pemulihan Berkelanjutan mereka untuk solusi berbasis alam berkualitas tinggi yang terletak di Amerika Serikat," kata Brian Marrs, direktur senior energi & penghapusan karbon di Microsoft.

Microsoft melihat program penghapusan karbon sebagai bagian kunci dari pencapaian tujuannya untuk menjadi karbon negatif pada tahun 2030, yang berarti bahwa mereka akan berkontribusi pada penghapusan bersih gas rumah kaca dari atmosfer. Pada tahun 2022, Microsoft mengontrak lebih dari 1,4 juta ton metrik penghapusan karbon, menurut situs web mereka.

Teknik penghapusan ini termasuk langkah-langkah penghijauan dan solusi teknologis seperti pengambilan udara langsung. Microsoft adalah klien pertama Chestnut, yang didukung oleh perusahaan ekuitas swasta Kimmeridge Energy Management.

"Pendapatan yang dihasilkan oleh Chestnut akan memungkinkan sebagian dari komitmen modal awal Kimmeridge sebesar 200 juta dolar AS (Ro3 triliun) untuk perusahaan ini untuk diarahkan kembali ke pembelian lahan baru untuk Chestnut," kata Dell, yang juga merupakan mitra manajemen Kimmeridge