Bagikan:

JAKARTA - Ibu Negara Brasil, Rosangela 'Janja' Lula da Silva, mengumumkan pada Selasa 19 Desember bahwa ia akan menggugat platform media sosial X, yang dimiliki oleh Elon Musk dan sebelumnya dikenal sebagai Twitter, setelah akunnya diretas pekan lalu.

Pada 11 Desember, seorang peretas diduga masuk ke akun Janja dan mengunggah sejumlah pesan, termasuk penghinaan terhadap ibu negara dan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, serta kata-kata kasar berbau misogynist.

"Saya masih belum tahu apakah saya harus menggugat mereka di AS atau di Brasil, tapi saya akan menggugat mereka," ujar Janja dalam siaran langsung bersama Lula.

Ia juga menyerukan agar Brasil mengatur platform media sosial, menyatakan bahwa mereka harus bertanggung jawab atas tindakan pengguna mereka.

Lula setuju bahwa regulasi media sosial diperlukan secara global, tetapi menyampaikan kekhawatirannya terkait kompleksitas masalah tersebut.

"Mengetahui bagaimana kita bisa mengatasi hal ini tanpa memberlakukan sensor, itu adalah tantangan," ujar pemimpin kiri itu.

"Dalam hal ini, saya tahu Uni Eropa sudah melakukan beberapa regulasi. Kita harus memperhatikan dengan cermat apa yang dilakukan oleh Amerika Serikat, apa yang dilakukan oleh China juga," tambahnya.