Bagikan:

JAKARTA – Kejadian yang tidak diharapkan telah terjadi pada salah satu pendiri platform metaverse The Sandbox (SAND), Arthur Madrid. Akun Twitter-nya diretas oleh aktor jahat dan digunakan untuk mempromosikan tautan berisi scam atau penipuan.

Arthur Madrid belum lama ini menginformasikan kejadian tersebut kepada para follower-nya. Madrid menyatakan bahwa akunnya baru saja diretas dan mengimbau para pengikutnya untuk tidak mengklik tautan yang dibagikan akunnya, terutama yang tidak menggunakan nama domain resmi The Sandbox.

"Twitter saya diretas hari ini dan sekarang sudah kembali. Tolong jangan pernah mengklik tautan apa pun yang mempromosikan airdrop atau URL yang terlihat SCAMMY dan tidak 100 persen menggunakan nama domain/URL yang tepat dan unik: sandbox.game," tulis Arthur Madrid.

Sandbox mengatakan bahwa para pelaku membuat seolah-olah platform ini mendistribusikan token SAND untuk mengarahkan orang ke situs yang dapat membahayakan informasi pribadi dan keuangan mereka.

"Akun Twitter CEO dan Co-Founder kami, Arthur Madrid, telah diretas. Peretas memposting tautan scam/phishing untuk airdrop token SAND palsu," tulis pengumuman The Sandbox.

Pihak The Sandbox juga mengimbau komunitas kripto untuk tidak mengklik tautan tersebut. The Sandbox meminta netizen untuk melaporkan postingan tersebut supaya diblokir dan tidak membahayakan pengguna Twitter.

The Sandbox mengonfirmasi sedang mengatasi masalah tersebut dan berusaha menghapus link situs penipuan yang diunggah oleh peretas supaya tidak memakan korban.