JAKARTA – Google kembali memperluas akses untuk YouTube dan YouTube Music Premium. Setelah hadir di Kenya, Senegal, dan Ghana pada 5 Desember lalu, akses premium kini telah hadir di tujuh negara baru.
Dari temuan 9to5google, tujuh negara baru yang sudah bisa berlangganan premium adalah Aljazair, Kamboja, Georgia, Irak, Yordania, Laos, dan Turnisia. Pengguna di negara-negara ini sudah bisa mengakses YouTube dan YouTube Music tanpa gangguan.
Saat ini, YouTube dan YouTube Music Premium telah tersedia di 110 negara. Meski layanan premium ini telah tersebar di lebih dari 50 persen belahan dunia, Google masih berencana memperluas layanannya ke lebih banyak negara.
Pasalnya, kehadiran akses premium di negara baru juga akan bermanfaat bagi pengguna di negara sekitarnya. Setiap kali pengguna premium bepergian ke negara yang tidak memiliki akses layanan premium, langganan mereka tidak akan ada artinya.
Para pengguna akan tetap melihat iklan dan tidak bisa mengakses fitur tertentu meski akun mereka sudah premium. Maka dari itu, perluasan akses layanan premium ini cukup penting, baik untuk Google maupun untuk seluruh penggunanya.
BACA JUGA:
Sebenarnya, akses ke layanan premium YouTube ini cukup penting bagi beberapa pengguna. Selain untuk menghindari iklan yang muncul secara tiba-tiba saat menonton, layanan premium bisa digunakan untuk menggunakan beberapa fitur penting YouTube.
Dengan layanan premium, pengguna YouTube bisa mendengarkan audio dari video yang sedang ditonton meski sudah keluar dari aplikasi. Pengguna juga bisa mengunduh banyak video tanpa batas dan tersambung ke YouTube Music secara langsung.
Tak jauh berbeda dengan YouTube Premium, pengguna YouTube Music Premium juga bisa mendengarkan lagu di luar aplikasi, tidak mendapatkan jeda iklan saat mendengarkan lagu, dan bisa mendengarkan lagu secara offline.