Pihak Militer AS Bakal Rilis Beberapa Rekaman UFO dalam 25 Tahun Terakhir
Potret UAP tahun 2022 (foto: dok. USSF)

Bagikan:

JAKARTA – Setelah lebih dari dua dekade dirahasiakan, pemerintah Amerika Serikat akan membongkar beberapa rekaman mengenai UFO karena tuntutan dari undang-undang yang baru disahkan.

Pada Kamis, 14 Desember, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat telah mengesahkan Undang-Undang (UU) Otorisasi Pertahanan Nasional Tahun Anggaran 2024. Dalam UU tersebut, pencarian UFO banyak dibahas.

Mengutip dari Space, pihak militer AS dan pihak lainnya yang mengamati fenomena anomali yang tidak teridentifikasi (UAP), teknologi yang tidak diketahui sumbernya, serta kecerdasan yang bukan buatan manusia harus menyerahkan beberapa temuan mereka.

Setelah diserahkan ke pihak Arsip Nasional AS, beberapa dokumen yang tidak didetailkan ini akan dipublikasikan kepada publik. Namun, kewajiban ini hanya perlu dipenuhi jika kegiatan pencarian UAP dan fenomena lainnya didanai oleh UU anggaran tersebut.

UAP merupakan istilah baru untuk pencarian UFO dan fenomena aneh yang tidak bisa dijelaskan dengan mudah seperti objek, penampakan makhluk, dan masih banyak lagi. Istilah ini diciptakan pada tahun 1952 oleh Angkatan Udara AS.

Meski pihak militer AS telah mencari kehadiran UAP selama lebih dari 50 tahun, UU ini hanya menargetkan hasil pencarian sejak 25 tahun lalu. Beberapa rekaman yang dikumpulkan akan dirilis, kecuali jika presiden melarangnya dan meminta untuk tetap dirahasiakan.

Sebenarnya, detail dari rekaman yang harus dikumpulkan pihak militer selama 25 tahun terakhir masih belum jelas. Kita belum tahu rekaman apa saja yang akan diserahkan ke Arsip Nasional AS, tetapi sudah pasti berkaitan dengan UAP.

Sebelum UU disahkan, amendemen sempat menyinggung peraturan yang lebih keras. Mereka mewajibkan Departemen Pertahanan (DoD) AS untuk mempublikasikan rekaman yang berkaitan dengan penampakan UFO yang diketahui publik.

Namun, aturan ini dihapus karena alasan yang tidak diketahui. Dengan disingkirkannya tindakan ini dari UU, kemungkinan besar pihak militer tidak akan menyerahkan rekaman yang berkaitan dengan wujud alien.