JAKARTA – Smartphone pertama kali diluncurkan pada tahun 1992. Meski sudah dianggap pintar, kemampuan dari ponsel ini masih terbatas pada fitur panggilan telepon, faksimile, hingga email.
Saat pertama kali muncul, smartphone merupakan perangkat untuk konsumen kelas atas. Oleh karena itu, belum banyak masyarakat yang menggunakannya. Namun, seiring berjalannya waktu, kebutuhan smartphone mulai berubah karena pesatnya pertumbuhan teknologi.
Tahun ini, ada banyak perusahaan yang meluncurkan smartphone, tetapi tak semua perusahaan bisa meraih angka penjualan yang tinggi. Berdasarkan temuan International Data Corporation (IDC), hanya beberapa merek terkenal yang mampu mengungguli pasar.
Berikut ini merupakan lima merek smartphone dengan penjualan tertinggi di sepanjang tahun 2023. Beberapa dari merek ini telah meluncurkan smartphone dengan kecanggihan yang banyak dibicarakan oleh publik.
- Samsung
Dari kuartal pertama hingga ketiga, Samsung berhasil menempati posisi teratas. Perusahaan asal Korea Selatan itu berhasil menguasai 20,8 persen dari penjualan pasar. Temuan ini sebenarnya tidak mengherankan.
Pada awal tahun ini, tepatnya sekitar bulan Februari, Samsung berhasil menghebohkan dunia karena ponsel kelas flagship yang mereka rilis, yaitu Galaxy S23 Ultra. Dengan menggunakan Snapdragon 8 Gen 2, beberapa fitur di smartphone ini sempat viral.
Salah satu fitur yang paling banyak dibicarakan adalah optical zoom 100 kali lipat. Fitur ini mampu memotret Bulan dan menghasilkan gambar yang jernih. Dengan hebohnya kehadiran S23 Ultra, banyak masyarakat yang menunggu hadirnya Galaxy S24 series.
- Apple
Perusahaan dengan tingkat penjualan tertinggi kedua adalah Apple. Perusahaan ini memiliki market share hingga 18,1 persen, sedikit lebih kecil dari Samsung. Jika Apple meluncurkan iPhone 15 series di awal tahun, posisi pertama mungkin bisa ditempati perusahaan ini.
Apple baru meluncurkan iPhone 15 pada 13 September lalu. Ponsel pintar ini hadir dengan model biasa, Plus, Pro, dan Pro Max. Namun, review penggunaan smarphone ini tidak begitu bagus karena beberapa keluhan pengguna.
Beberapa pihak mengeluhkan adanya masalah overheating hingga layar burn-in. Keduanya terjadi karena bug atau masalah pada software. Untuk mengatasi masalah ini, Apple segera merilis pembaruan dari iOS mereka, yaitu versi 17.1.
Terlepas dari masalahnya, iPhone 15 series berhasil menjadi pembicaraan karena fitur Dynamic Island dan peralihan Apple ke kabel USB-C. Smartphone ini juga menggunakan chip A16 Bionic yang diklaim paling canggih di pasaran.
- Xiaomi
Penjualan tertinggi ketiga berhasil diraih Xiaomi dengan market share 12,5 persen. Urutan ini juga tidak mengejutkan karena Xioami sempat meraih penjualan tertinggi di China selama festival Singles Day, mulai dari 23 Oktober hingga 11 November.
Pada Oktober lalu, perusahaan tersebut meluncurkan Xiaomi 14. Ponsel ini banyak dipuji karena kemampuan mengganti lensa saat sedang merekam video. Menariknya, versi Ultra menggunakan lensa Leica, lensa dengan kualitas gambar terbaik.
BACA JUGA:
Selain sukses dengan Xiaomi 14, perusahaan China ini juga mendapatkan perhatian karena merilis Redmi Note 13 Pro Max pada September lalu, tetapi ponselnya baru diluncurkan secara global pada Januari tahun depan.
Redmi Note 13 Pro Max menjadi ponsel Redmi pertama yang diberi rating IP68. Dengan chip Snapdragon 8 Gen 2, Redmi Note 13 Pro juga menawarkan spesifikasi yang cukup baik meski berada di kelas menengah.
- Oppo
Di urutan keempat, Oppo telah menguasai market share hingga 9,56 persen. Merek ini cukup terkenal di Indonesia, bahkan menjadi merek yang paling banyak digunakan di negara ini. Dari data GoodStats, 20,36 persen masyarakat menggunakan Oppo.
Dari banyaknya seri yang mereka rilis, salah satu model yang paling banyak dibicarakan adalah Oppo Reno 10. Ponsel ini baru diluncurkan pada Agustus lalu. Sebagai ponsel di kelas flagship, Oppo Reno 10 hadir dengan chipset Mediatek Dimensity 7050.
Sepanjang tahun ini, Oppo juga konsisten menjaga pasar di Indonesia. Mulai dari kuartal pertama hingga ketiga, Oppo mampu menjual smartphone lebih dari 1,5 juta unit di masing-masing kuartal, menyingkirkan posisi Samsung di tahun sebelumnya.
- Transsion
Ponsel terakhir yang mampu mengusai pasar konsumen adalah Transsion. Meski merek ini cukup asing di telinga masyarakat Indonesia, data IDC menunjukkan bahwa Transsion telah menguasai 9,05 persen, hampir mengejar Oppo.
Transsion merupakan ponsel keluaran China yang merilis merek Infinix, Tecno, dan Itel. Infinix cukup sukses di Indonesia, bahkan mampu meraih posisi tiga teratas dalam tiga kuartal berturut-turut.
Pada pertengahan tahun ini, Transsion berhasil meraih keuntungan besar karena Infinix Hot 30 menjadi ponsel paling terlaris dari merek tersebut. Ponsel ini memang banyak dibicarakan karena gaming support yang diklaim luar biasa.
Itu dia lima merek smartphone yang paling banyak menguasai pasar dunia. Masing-masing merek ini telah memiliki pasarnya masing-masing di beberapa negara. Namun, kesuksesan dari merek smartphone ini tetap bergantung pada kecanggihan perangkat mereka.