Bagikan:

JAKARTA – Beberapa hari yang lalu, Google mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pembelian serta akses film ke Google Play Film dan TV di Android TV dan situs web Google Play.

Mulai 17 Januari, aplikasi video on-demand ini akan berhenti beroperasi. Branding aplikasi ini akan digantikan oleh Google TV yang telah dilahirkan sejak tahun 2020. Meski aplikasi ini akan segera menghilang, seluruh film yang pengguna sudah beli akan tetap tersimpan.

Google mengatakan bahwa film-film ini akan tetap berada di perangkat Android TV, Google TV, aplikasi seluler Google TV, dan YouTube. Jika Anda kebingungan untuk mencarinya, Google telah menjelaskan cara mengakses filmnya secara detail.

Khusus untuk perangkat streaming yang didukung Android TV, pengguna bisa menemukan film yang sudah pernah mereka beli di tab Toko. Per Januari nanti, film yang sudah dibeli dan film yang sedang disewa akan muncul di Perpustakaan Anda.

Berbeda dengan cable box yang didukung sistem Android TV, perangkat ini akan memanfaatkan YouTube. Semua film yang sudah dibeli dan akan dibeli di masa mendatang akan ditampilkan di aplikasi tersebut.

“Anda akan dapat mengakses judul yang Anda beli dari Google, termasuk rental aktif, di aplikasi YouTube. Silakan periksa ketersediaan layanan YouTube di negara Anda,” kata tim Google di Pusat Bantuan khusus Android TV.

Sama seperti cable box, pengguna Google Play Film & TV di situs web harus mengakses YouTube untuk melihat riwayat film yang sudah dibeli. Pengguna juga bisa membeli atau menyewa film baru di situs web YouTube.

Beruntungnya, layanan menonton film di YouTube telah tersedia di Indonesia. Dengan begitu, semua film Anda yang hilang dari Google Play Film dan TV akan tetap tersimpan dengan aman di akun YouTube Anda.