JAKARTA - Perusahaan teknologi asal Swiss, Proton, memperkenalkan fitur pencadangan foto baru di aplikasi Proton Drive Android, yang rencananya akan diluncurkan secara global dalam beberapa hari ke depan.
“Jika Anda belum mencadangkan gambar Anda ke cloud, menyimpannya di ponsel membuat gambar tersebut berisiko hilang selamanya karena kerusakan perangkat, pencurian, atau penghapusan yang tidak disengaja,” kata Andy Yen, Founder dan CEO Proton dalam pengumumannya.
Dengan pencadangan foto otomatis, Proton Drive akan mengenkripsi file Anda dan metadata penting, seperti lokasi dan nama file, sebelum menyinkronkannya ke akun Proton Drive. Dari sana, Anda bisa mengaksesnya melalui iOS, Android, dan web.
Jadi, setelah mengaktifkan pencadangan foto dan memberikan akses ke foto Anda, Anda akan mulai melihatnya muncul di Proton Drive.
Setelah foto Anda dicadangkan sepenuhnya di akun Drive, Anda dapat mengaksesnya dengan mudah kapanpun dan di manapun. Selain itu, Anda juga dapat menonaktifkan sinkronisasi galeri foto lainnya untuk melindungi privasi Anda dan menghemat ruang di Akun Google Anda.
Di aplikasi seluler, Proton Drive memungkinkan Anda untuk dapat melihat pratinjau berbagai jenis file, termasuk panorama, potret, dan video timelapse.
BACA JUGA:
Menariknya, Proton Drive sudah memungkinkan Anda menandai file sebagai tersedia offline, sehingga Anda bisa mengakses file tersebut meskipun berada di luar jaringan atau koneksi internet yang tidak stabil.
“Dengan diluncurkannya pencadangan foto, kami telah memperluas fitur ini untuk menyertakan foto dan video yang Anda cadangankan ke Proton Drive,” tambah Andy.
Saat ini, fitur pencadangan foto di aplikasi Proton Drive iOS sudah diluncurkan dalam versi beta, dan rencananya akan segera dirilis ke publik dalam beberapa waktu mendatang.
“Peta jalan kami selanjutnya adalah pengembangan dukungan untuk album dan kategorisasi otomatis berdasarkan jenis foto, seperti tangkapan layar,” tutup sang CEO.