Bagikan:

 

JAKARTA – Dewan Pengawas Meta akan mempercepat peninjauan di Facebook dan Instagram untuk pertama kalinya. Peninjauan ini terkait dengan penghapusan konten perang Israel-Hamas.

Dengan dipercepatnya peninjauan tersebut, mereka bisa memberikan keputusan dalam waktu 48 jam. Lebih singkat dari proses biasanya yang memakan waktu hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Dewan independen ini akan meninjau dua kasus sebagai perwakilan dari banyaknya keluhan masyarakat. Kasus ini juga dianggap memengaruhi sejumlah pengguna, baik di Facebook maupun Instagram.

Kasus pertama yang Meta ambil dari Facebook berkaitan dengan unggahan dukungan Gaza yang dihapus. Sebuah unggahan yang memperlihatkan serangan udara di halaman Rumah Sakit Al-Shifa dihapus pada awal November dengan alasan melanggar kekerasan.

Namun, unggahan ini dipulihkan beberapa waktu setelahnya karena Dewan Pengawas setuju untuk mempertimbangkan kasus tersebut. Hingga saat ini, unggahan itu memiliki peringatan di layar bahwa konten tersebut mengandung kekerasan.

Kasus berikutnya yang dewan tinjau adalah video sandera Israel di Facebook yang direkam saat serangan 7 Oktober. Meta telah menghapus video tersebut karena dianggap mengandung kekerasan dan mengahasut.

Hasil keputusan dari dua kasus tersebut harus dipatuhi oleh Meta. Dewan Pengawas nantinya akan memutuskan apakah konten-konten tersebut pantas berada di Facebook dan Instagram. Jika hasilnya pantas, konten serupa lainnya tidak boleh dihapus oleh Meta.