JAKARTA - RUU Kecerdasan Buatan (AI) Uni Eropa, yang menjadi tonggak sejarah, mungkin akan mengkecualikan model open source dari regulasi yang ketat. Hal ini tertuang dalam proposal kompromi yang bocor dan dilihat oleh Reuters.
Legislator dan pemerintah masih terlibat perdebatan pada pagi Kamis 7 Desember terkait sejumlah isu kunci tentang pengaturan AI, setelah perundingan berlanjut sepanjang malam memasuki hari kedua.
Uni Eropa telah berusaha untuk menyelesaikan rincian aturan draf yang diusulkan oleh Komisi Eropa dua tahun lalu, tetapi mengalami kesulitan mengikuti perkembangan teknologi yang pesat.
Menurut dokumen yang beredar di kalangan legislator pada Kamis pagi, RUU AI tidak akan berlaku untuk lisensi gratis dan open source kecuali, misalnya, dianggap berisiko tinggi atau digunakan untuk tujuan yang sudah dilarang.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Capella Space Bekerja Sama dengan SpaceX untuk Luncurkan Dua Satelit Acadia
07 Desember 2023, 01:12 -
| TEKNOLOGI
Uni Eropa Berjuang untuk Sepakat Aturan Kecerdasan Buatan di Tengah Ketidakpastian
07 Desember 2023, 04:05 -
| TEKNOLOGI
Mantan Eksekutif Twitter Gugat X Corp atas Pemecatan Terkait Potongan Anggaran
07 Desember 2023, 03:01 -
| TEKNOLOGI
Senator AS Mengungkap Pemerintah Asing Intip Pengguna Smartphone Melalui Notifikasi Push
07 Desember 2023, 02:05
Open source merujuk pada berbagi bebas dan terbuka kode perangkat lunak, memungkinkan siapa saja berkontribusi untuk mengembangkannya atau memperbaiki bug.
OpenAI yang didukung Microsoft didirikan sebagai organisasi nirlaba open source, sebelum pendiri Sam Altman beralih ke struktur laba terbatas pada tahun 2019.
Perusahaan Eropa terkemuka yang beroperasi di ruang open source AI meliputi Mistral dari Prancis dan Aleph Alpha dari Jerman, keduanya sebelumnya telah mengkritik proposal Uni Eropa untuk mengatur teknologi ini
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #kpk #palestina #pagar laut tangerang #efisiensi anggaran #iims 2025Populer
