Bagikan:

 

JAKARTA – SpaceX akan meluncurkan empat roket Falcon sepanjang minggu ini. Menurut data Spaceexplored, peluncuran SpaceX kali ini akan didominasi oleh satelit Starlink seperti biasanya.

Dari empat peluncuran, hanya satu peluncuran yang tidak berkaitan dengan Starlink. Peluncuran pertama akan dilakukan pada Rabu, 6 Desember di Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral untuk satelit Starlink.

Dua peluncuran lainnya yang berkaitan dengan Starlink akan dilakukan pada Jumat, 8 Desember dan Minggu, 10 Desember. Keduanya menggunakan Falcon 9 dan diluncurkan juga di Cape Canaveral.

Peluncuran terakhir merupakan misi dari Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat (USSF). SpaceX akan meluncurkan roket Falcon Heavy USSF-52 di Pusat Luar Angkasa Kennedy, tepatnya Launch Complex 39A (LC-39A), pada akhir pekan.

Spaceexplored menemukan bahwa SpaceX telah menyiapkan Falcon Heavy di LC-39A. Roket itu sudah terintegrasi penuh dengan dua booster Falcon 9 tambahan yang diikat di sampingnya, memberikan daya angkat ekstra.

Roket yang hanya tinggal diluncurkan ini akan membawa pesawat luar angkasa X-37B milik USSF. Meski telah diterbangkan sebanyak enam kali sejak tahun 2010, USSF masih merahasiakan rincian dari misi tersebut.

USSF akan menggunakan Falcon Heavy untuk pertama kalinya pada pekan ini. Enam peluncuran lain dari X-37B selalu menggunakan Atlas V milik United Launch Alliance (ULA) yang lebih ringan dari Falcon Heavy.