Mengenal Teknologi Pesawat Pathfinder 1, Kendaraan Udara Raksasa yang Ramah Lingkungan

YOGYAKARTA – Teknologi pesawat Pathfinder 1   menarik dibahas. Pesawat tersebut menjadi pesawat udara terbesar di dunia dengan panjang 400 kaki (121,9 meter). Saat ini Pathfinder 1 tengah menjalani rangkaian uji coba penerbangan.

Teknologi Pesawat Pathfinder 1

Pesawat Pathfinder 1 adalah blimp raksasa yang diciptakan oleh LTA Research, perusahaan yang didirikan tahun 2015 yang fokus pada pengembangan kapal udara untuk kepentingan transportasi kemanusiaan dan kargo.

Ukuran Pathfinder 1 memang tak main-main karena pesawat ini berukuran hampir dua kali lipat ukuran quadjet Boeing 747-8. Quadjet Boeing 747-8 saat ini jadi pesawat paling panjang di dunia.

Project ini didukung oleh salah satu penggagas perusahaan teknologi Google, Sergey Brin. Tidak hanya mengusung teknologi canggih,  Pathfinder 1 juga diklaim lebih ramah lingkungan karena meninggalkan jejak karbon lebih sedikit saat melakukan perjalanan udara.

Dikutip dari situs LTA Research, Pathfinder 1 disebut menggunakan desain terbaik, material yang modern, serta menerapkan teknik rekayasa dan manufaktur baru yang dipantenkan demi menciptakan pesawat generasi terbaru yang lebih aman, kuat dan efisien dibanding pesawat generasi sebelumnya.

Pesawat ini berwarna putih yang dilengkapi dengan berbagai teknologi modern termasuk menggabungkan teknologi drone mutakhir. Salah satu yang menarik adalah adanya kontrol fly-by-wire yakni sistem kendali dengan sinyal elektronik untuk memberi perintah. Selain itu pesawat ini dilengkapi dengan motor listrik dan teknologi peraba jarak jauh LIDAR.

Pesawat buatan LTA ini mengandalkan helium sebagai pendorong. Penggunaan helium sendiri cukup menarik mengingat gas ini tak mudah terbakar. Pada Pathfinder 1 helium akan disimpan di 13 kantung udara secara aman. Helium yang dibutuhkan pesawat ini sekitar 304.800 meter kubik helium yang aman sekaligus non-reaktif dengan biaya yang diperlukan sekitar 250.000 hingga 1 juta dollar Amerika Serikat.

Selain itu Pathfinder 1 digerakkan oleh dua belas motor listrik yang mengambil tenaga dari kombinasi antara generator diesel berkekuatan 150 kilowatt dan 24 baterai. Uniknya lagi saat lepas landas dan mendarat dilakukan secara vertikal. Pathfinder 1 sendiri berjenis single-pilot operation namun memiliki kontrol ganda.

Sedangkan penggerak motor yang digunakan pada pesawat mampu menghasilkan dorongan hingga kecepatan 65 knot (75 mph). Kendaraan pengangkut ini berpotensi mengangkut kargo berukuran besar hingga ratusan mil jauhnya namun tetap dengan emisi karbon nol.

Itulah informasi terkait teknologi pesawat Pathfinder 1. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.