Bagikan:

JAKARTA - Laporan terbaru Kaspersky Security Bulletin (KSB) mengungkapkan beberapa potensi ancaman konsumen pada tahun 2024, mencakup penipuan berkedok amal, deepfake, dan juga penipu yang memanfaatkan tren film. 

“Dalam prediksi ancaman konsumen tahun 2024, kami memberikan wawasan tentang potensi risiko dunia maya. Dunia penipuan bersifat dinamis, dan para penipu terus-menerus merancang skema baru,” kata Anna Larkina, pakar keamanan dan privasi di Kaspersky. 

Larkina mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, karena taktik baru mungkin muncul, dan mempertahankan sikap proaktif tetap menjadi pertahanan terkuat Anda melawan ancaman yang terus berkembang ini.

Agar tetap aman, para ahli Kaspersky juga merekomendasikan beberapa tips berikut:

Mengedukasi Diri Sendiri: Tetap terinformasi tentang ancaman dan penipuan online terkini. Pengetahuan adalah pertahanan yang kuat agar tidak menjadi korban serangan siber.

Waspada terhadap penipuan phishing: Waspadalah terhadap email, pesan, atau situs web mencurigakan yang menawarkan penawaran eksklusif atau gratis. Periksa kembali keaslian sumbernya sebelum membagikan informasi pribadi apa pun atau melakukan transaksi online.

Gunakan solusi keamanan: Gunakan solusi keamanan yang andal, seperti Kaspersky Premium, yang mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.

Berhati-hatilah saat membagikan informasi pribadi: Berhati-hatilah saat memberikan informasi pribadi secara online, terutama detail sensitif seperti alamat, nomor telepon, atau informasi keuangan Anda. Hanya bagikan informasi ini pada platform tepercaya dan aman.

Percayai sumber terpercaya: Andalkan situs web resmi, marketplace resmi, dan sumber tepercaya untuk membeli barang dagangan, mengakses konten film, atau memperoleh informasi terkait pemutaran perdana. Hindari sumber tidak resmi atau mencurigakan yang mungkin mencoba mengeksploitasi antusiasme Anda.