JAKARTA - Tokocrypto, pedagang aset kripto di Indonesia berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia melalui aset kripto, dengan ikut serta dalam 5th Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2023 dan Bulan Fintech Nasional (BFN) 2023.
Dengan tema “Accelerating Growth: Promoting Sustainable Integration and Collaboration for A Stronger Digital Economy”, acara ini diharapkan dapat membuat masyarakat lebih mengenal dan memahami berbagai produk dan layanan fintech di Indonesia.
CEO Tokocrypto Yudhono Rawis, menjelaskan bahwa Tokocrypto, bersama dengan perusahaan fintech lainnya, berkomitmen untuk bekerja sama dalam menciptakan ekosistem yang kuat dan berkelanjutan bagi ekonomi digital Indonesia.
Sementara itu, data terbaru Bappebti mencatat, jumlah total investor kripto di Indonesia telah mencapai 18,06 juta orang hingga Oktober 2023, dengan nilai transaksi sebesar lebih dari Rp10,5 triliun. Jumlah ini menunjukkan bahwa aset kripto telah menjadi bagian penting dari ekonomi digital Indonesia.
"Tokocrypto percaya bahwa aset kripto memiliki potensi untuk menjadi penggerak baru ekonomi digital Indonesia,” kata Yudho dalam pernyataannya yang diterima pada Senin, 4 Desember.
Menurut Yudho, aset kripto menawarkan berbagai manfaat bagi ekonomi digital dan memungkinkan individu untuk mengelola dan mengembangkan kekayaan mereka secara lebih inklusif dan merata.
BACA JUGA:
“Ini bukan hanya tentang kemudahan bertransaksi, tetapi juga tentang memberikan kesempatan kepada lebih banyak orang untuk mengambil bagian dalam ekonomi digital,” paparnya.
Dalam meningkatkan potensi ekonomi digital, Tokocrypto tidak sendiri, namun berkolaborasi dengan berbagai pihak. Tokocrypto telah bekerja sama dengan berbagai platform fintech untuk menciptakan inklusif layanan keuangan.
Mulai dari Xendit, OVO, GoPay hingga sektor perbankan dengan Blu by BCA Digital sebagai mitra pembayaran digital yang aman dan nyaman untuk platform investasi khususnya kripto di Tokocrypto.
“Kolaborasi ini menghasilkan berbagai macam kemudahan dan kenyamanan transaksi dan meningkatkan fleksibel bagi setiap pengguna.” pungkas Yudho.