JAKARTA – Badan Penelitian Antariksa India (ISRO) mengumumkan bahwa satelit Aditya-L1 akan segera memasuki tahap akhir penerbangan. Satelit ini sedang dalam persiapan memasuki titik Lagrange L1.
Titik Lagrange merupakan tempat yang tepat untuk satelit bersinggah selama berada di luar angkasa. Titik ini bisa membuat satelit tetap seimbang karena tarikan gravitasi dari dua massa di sekelilingnya sama besar.
Lagrange memiliki lima titik, mulai dari L1 hingga L5. Satelit yang ISRO operasikan ini mengincar titik yang tidak stabil, yaitu L1. Akan tetapi, pemandangan matahari di titik tersebut tidak memiliki gangguan.
Menurut Ketua ISRO, S. Somanath, satelit Aditya masih dalam perjalanan dan sedang bersiap memasuki wilayah L1. Namun, persiapan ini tidak singkat karena memakan waktu hampir dua bulan.
“Kemungkinan tanggal 7 Januari sudah bisa dilakukan manuver terakhir untuk masuk ke titik L1,” kata Somanath, dikutip VOI dari HT Tech.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, Aditya-L1 diluncurkan pada Sabtu, 2 September dengan Kendaraan Peluncur Satelit Kutub (PSLV-C57). Satelit ini akan ditempatkan di lokasi yang strategis untuk memantau Matahari.
Aditya-L1 akan mempelajari dan mengamati aktivitas matahari dan pengaruhnya bagi cuaca luar angkasa secara real time. Satelit ini membawa tujuh muatan untuk pengamatan fotosfer, kromosfer, dan korona Matahari.
Empat dari muatan Aditya-L1 akan fokus mengamati cahaya matahari dan memberikan data untuk mendukung penelitian, sementara tiga instrumen lainnya akan fokus mengukur plasma dan medan magnet di sekitar Matahari.