YOGYAKARTA - Tahun 2023 kalau belum tahu “kamera priskop” di smartphone, wah kacau deh! Jangan ngaku-ngaku anak gaul kalau sama kamera beginian aja gak tahu.Yuk kita cari tahu apa dan bagaimana cara kerja kamera periskop smartphone!
Ponsel pertama yang mengusung konsep menggunakan kamera periskop ialah iPhone 15 Pro Max. Pasalnya dengan kamera periskop bisa memungkinkan sebuah ponsel untuk menargetkan obyek-obyek yang ada pada jarak yang jauh dan membuatnya seolah tampak dekat.
Tahukah kalian, kemampuan dari kamera periskop ini melebihi kamera telephoto yang biasanya ada pada ponsel-ponsel yang di pasaran.
Pertanyaannya, apakah kalian tahu apa itu kamera periskop serta cara kerjanya?
Cara Kerja Kamera Periskop Smartphone
Melansir dari beberapa sumber, Periskop merupakan sebuah kamera telephoto atau lensa yang dilengkapi dengan focal length Panjang yang bisa membuat bidang pandangannya sempit dan dapat membuat obyek di kejauhan jadi kelihatan dekat.
Terus bedanya apa dengan yang lainnya? Pada umumnya, kamera periskop sendiri mempunyai focal length yang jauh lebih panjang dibanding dengan lensa telephoto biasa di ponsel kita.
BACA JUGA:
Menurut informasi yang ada, Focal length pada kamera periskop dapat meraih 250 mm (ekuivalen full-frame), ataupun dapat 10 kali lebih besar bila dibanding dengan focal length kamera utama pada ponsel yang umumnya terletak di kisaran 23-28 mm.
Sementara itu, pada kamera telephoto reguler umumnya mempunyai focal length di kisaran 50 mm ataupun 2 kali dibandingkan kamera utama. Malahan sanggup mencapai 80 mm ataupun 3x dibandingkan kamera utama.
Melihat dari perbandingan focal length dengan kamera utama seperti itu asal mula tingkatan "zoom" 2/3 kali buat kamera telephoto biasa dan sampai 10 kali buat kamera periskop.
Siapa sangka, ternyata selama ini kita menyebut "zoom" itu sesungguhnya telah salah kaprah. Sebab seluruh lensa yang terdapat di kamera ponsel ialah tipe fixed alias mempunyai focal length tetap dan juga tidak dapat diganti.
Andapun terdapat tingkatan zoom perantara, maka mekanisme zooming dilakukan dengan pembesaran digital, bukan dengan zoom mekanik di lensa.
Sementara, lensa zoom yang sesungguhnya yaitu kamera dengan focal length yang dapat diganti-ganti. Contoh nyata di dunia ponsel yakni Galaxy K Zoom dari Samsung yang dirilis pada tahun 2014 lalu.
Ponsel seri Galaxy K Zoom telah dibekali dengan kamera lensa zoom sungguhan dimana focal length yang dapat diganti dari sudut pandang wide 24mm sampai telephoto 240mm, ataupun mempunyai zoom optis sebesar 10 kali. Cara kerja kamera Galaxy K Zoom ini mirip dengan kamera saku, kok!
Terus, bagaimana sih tata cara kerjanya kamera periskop itu? Kamera periskop dibikin dengan tujuan buat menambahkan kemampuan ponsel supaya bisa membidik obyek-obyek di jarak yang jauh.
Saat sebelum kamera periskop ini mulai dipasangkan di ponsel, pada awal mulanya ponsel-ponsel cuma mempunyai tingkatan "zoom optis" telephoto paling tinggi ya sekitar 3 kali saja.
Dengan adanya kamera periskop, angkanya dapat bertambah sampai 10 kali, apalagi bisa mencapai 100 bila memakai pembesaran digital.
Kendalanya, lensa telephoto dengan focal length sebesar itu mempunyai bentuk yang panjang, seperti pada Galaxy K-Zoom.
Lensanya wajib menonjol keluar dari bodi ponsel sehingga tidak praktis buat digunakan. Oleh sebab itulah, dibikin pemecahan berbentuk mekanisme periskop. Terlebih lagi lensa tidak dipasang secara tegak lurus seperti umumnya pada kamera, melainkan diletakkan menyamping dalam bodi ponsel.
Setelah itu cahaya dibelokkan dengan menggunakan prisma ataupun kaca sehingga dapat tersusun ke sensor penangkap foto, dimana peletakannya pula diganti jadi vertikal ataupun tegak lurus terhadap bodi smartphone.
Nah, dari sinilah sebutan "Periskop" muncul, hal ini diambil sebab mekanismenya mirip dengan periskop yang ada di kapal selam.
Bedanya, periskop pada kapal selam digunakan supaya yang didalam kapal dapat melihat keadaan di permukaan selagi berada di dalam air, sebaliknya pada lensa periskop ponsel dipakai biar sensor kamera dapat melihat ke depan dari arah menyamping.
Memang ada sih beberapa ponsel yang mempunyai kamera periskop dengan desain berbeda, misalnya kamera "tetraprisma" yang contohnya ada pada iPhone 15 Pro Max. Prinsipnya sih sama, Cuma ruang yang diperlukannya lebih kecil.
Jadi setelah mengetahui cara kerja kamera periskop smartphone, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!