Bagikan:

YOGYAKARTA – Perusahaan teknologi Google mengumumkan adanya rencana untuk menghentikan cookie pihak ketiga dari browser Chorme desktop. Lalu apa itu cookie pihak ketiga?

Apa Itu Cookie Pihak Ketiga

Pengguna browser tentu tak asing dengan istilah Cookie. Biasanya saat mengunjungi laman tertentu, pengguna akan mendapat notifikasi untuk mengaktifkan cookie pada perangkat yang dipakai. Istilah cookie sendiri adalah semacam file yang didapatkan dari situs yang dikunjungi. Cookie  digunakan agar informasi kunjungan lebih mudah.

Namun perlu diketahui bahwa saat pengguna browser memutuskan untuk menerima semua cookie, yang didapatkan adalah cookie pihak pertama dan ketika. Cookie pihak pertama berasal dari domain atau situs website yang dibuka oleh pengguna browser. Sedangkan cookie pihak ketiga berasal dari domain lain selain domain yang dikunjungi secara langsung.

Sederhananya, cookie pihak ketiga adalah file yang diterima oleh pengguna browser dan didapatkan dari domain selain yang dikunjungi. Cookie pihak ketiga kerap dipakai untuk kepentingan iklan secara oline yang melacak riwayat penelusuran serta aktivitas pengguna. Dengan begitu mereka mampu menampilkan iklan yang dipersonalisasi bagi produk dan layanan.

Sebagai contoh, suatu ketika pengguna menelusuri makanan khas Yogyakarta di website. Beberapa saat kemudian kemudian muncul iklan yang tentang makanan khas Yogyakarta baik di situs website termasuk media sosial. Iklan tersebut dikarenakan browser menyimpan cookie pihak ketiga yang dimanfaatkan untuk mengirim iklan tertaget pada Anda.

Perbedaan Cookie Pihak Pertama dan Cookie Pihak Ketiga

Bentuk cookie  berupa file teks yang terdiri dari berbagai potongan informasi yang dimanfaatkan untuk mengumpulkan data pengguna browser. Data yang disimpan cookie misalnya riwayat penjelajahan website dan preferensi personalisasi serta informasi pelacakan. Cookie pihak ketiga juga ditempatkan di seluruh perangkat baik komputer, laptop, ponsel, juga tablet.

Perbedaan antara cookie pihak pertama dan cookie pihak ketiga salah satunya terletak pada siapa yang memakai data cookie tersebut dan untuk siapa data cookie tersebut dikumpulkan.

Cookie pihak pertama digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan merekam preferensi serta pengaturan pengguna. Selain itu cookie pihak pertama dipakai untuk menyimpan informasi penting misalnya produk apa yang dimasukkan ke keranjang belanja di toko online, nama pengguna, kata sandi, dan preferensi bahasa.

Sedangkan cookie pihak ketiga sengaja ditempatkan di situs website lain demi mendapatkan data pengguna. Data yang dikumpulkan mirip data cookie pihak pertama, namun cookie pihak ketiga sering diatur oleh jaringan periklanan dengan tujuan meningkatkan penjualan.

Rencana Pemblokiran Cookie Pihak Ketiga

Google sebagai perusahaan pemilik mesin pencarian online belum lama mengumumkan bahwa pihaknya akan segera menghapus cookie pihak ketiga dari browser Chrome desktop milik mereka.

Penghapusan  akan dilakukan secara bertahap per awal 2024 nanti. Penghapusan ini dilakukan sehubungan dengan penerapan sistem iklan baru yang disebut "Privacy Sandbox" pada peramban Google Chrome.

Penghentian cookie pihak ketiga akan makin intensif dilakukan di kuartal ketiga, sekitar Juli, Agustus, September tahun 2024. Dengan demikian pengguna Chrome akan dapat merasakan manfaat Privcy Sandbox saat browsing di Google Chrome. Selain itu data pengguna juga makin aman dan lebih privat.

Itulah informasi terkait apa itu cookie pihak ketiga. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.