Bagikan:

JAKARTA – SpaceX diam-diam mengumumkan terminal Standard Starlink baru melalui situs webnya. Pada versi terbaru, terminal Starlink menjadi lebih ramping dan lebih sederhana dari sebelumnya.

Terminal satelit yang baru diperkenalkan ini memiliki bidang pandang 10 persen lebih luas. SpaceX sejak lama menggunakan bentuk persegi panjang untuk standarnya, tetapi versi terbaru dibuat menjadi lebih panjang dari sebelumnya.

Bidang pandang terbaru yang mereka produksi pun tidak memiliki motor pengaturan, tetapi SpaceX menggantinya dengan penyangga yang bisa diarahkan. Menurut penjelasan di situsnya, pengguna hanya perlu memindai penyangga tersebut.

Bagian penting dari terminal satelit adalah sistem ketahanannya. SpaceX telah memperbarui peringkat ketahanan cuaca dari IP54 menjadi IP67. Artinya, perangkat ini tahan dengan debu dan bisa terendam air di kedalaman satu meter dalam 30 menit.

Selain terminalnya yang diperbarui, router Wi-Fi juga telah didesain ulang. Kini router Starlink berada di tepi yang panjang dan tidak berdiri dengan tegak. Router Wi-Fi ini juga dilengkapi dengan dua port LAN ethernet dan satu port WAN ethernet yang terhubung ke terminal.

Router generasi sebelumnya tidak memiliki port ethernet. Model tebaru pun kabarnya menggunakan Wi-Fi 6 tri-band, naik dari model sebelumnya yang merupakan Wi-Fi 5 dual-band.

Dalam situs web Starlink dijelaskan bahwa router dengan berat 0.57 kilogram itu mampu menjangkau hingga 975 meter, lebih baik dari versi sebelumnya yang hanya menjangkau 609 meter.

Router W-Fi yang bisa terhubung ke 235 perangkat ini baru tersedia melalui undangan untuk sekelompok pelanggan awal di Amerika Serikat. SpaceX belum menjelaskan kapan mereka akan memperluas penjualan dari terminal Starlink ini.