JAKARTA – Google telah meluncurkan fitur Google Marketing Live berbasis Kecerdasan Buatan (AI) generatif awal tahun ini. Namun, pada 7 November, Google resmi meluncurkan versi beta.
Pada versi ini, Google akan menghadirkan fitur Performa Maksimal yang telah ditingkatkan. Harapannya, pemasar bisa memperluas skala audiens mereka dan membangun aset atau materi iklan yang lebih berkualitas.
Menurut Google, aset menjadi unsur keberhasilan utama dalam pencapaian Performa Maksimal. Maka dari itu, mereka menciptakan fitur berbasis AI generatif yang dapat membantu pembuatan aset untuk kampanye merek atau perusahaan.
Sekarang, pemasar bisa memanfaatkan Performa Maksimal di Google dengan lebih mudah. Pasalnya, pemasar bisa membuat aset berupa teks dan gambar dalam waktu yang begitu singkat dan hanya dalam beberapa klik.
“Dengan bantuan pengetahuan dan keahlian Anda, Google AI akan menghasilkan aset yang membantu Anda menjangkau pelanggan di seluruh inventaris dan format kinerja Google,” kata Group Product Manager Pallavi Naresh dalam rilis resmi.
BACA JUGA:
Naresh menjelaskan bahwa Google ingin membantu para pemasar dalam menghasilkan konsep yang lebih kreatif dan variatif. Meski seluruh aset dan kampanye ini didorong oleh AI generatif, pemasar tetap memegang kendali utama.
Pemasar bisa menentukan aset yang diinginkan dari hasil pembuatan AI generatif Google. Ketika gambar atau teks sudah dipilih untuk digunakan, Google menekankan bahwa mereka tidak akan mengeluarkan gambar itu lagi.
Google menyatakan bahwa AI mereka tidak akan membuat gambar yang sama sehingga aset menjadi lebih eksklusif. Dengan kata lain, aset yang telah dimiliki oleh salah satu pemasar tidak akan digunakan oleh pemasar lainnya.