Bagikan:

JAKARTA - Pada  Rabu, 25 Oktober, FedEx Corp   mengumumkan bahwa pengiriman ekspresnya di Amerika Serikat mungkin mengalami keterlambatan akibat gangguan sistem teknologi informasi Federal Aviation Administration (FAA) yang terjadi sebelumnya. 

Layanan ekspres andalan FedEx menggunakan pesawat untuk memberikan pengiriman dalam semalam. Perusahaan tersebut mengatakan pengiriman yang terlambat akibat gangguan tersebut tidak memenuhi syarat untuk pengembalian uang atau kredit.

"Dapat terjadi keterlambatan potensial untuk pengiriman paket di seluruh Amerika Serikat dengan komitmen pengiriman pada tanggal 25 Oktober 2023," demikian pernyataan FedEx dalam pemberitahuan layanan.

Dalam sebuah email kepada Reuters, FedEx mengatakan bahwa gangguan IT di pusat udara mereka di Memphis, Tennessee, adalah "masalah FAA."

FAA memberitahu media bahwa keberangkatan dihentikan sementara pada malam Selasa karena masalah peralatan yang terjadi selama pembaruan perangkat lunak yang dijadwalkan. FAA juga menambahkan bahwa operasi di fasilitas lalu lintas udara di daerah Memphis telah kembali normal.

Pes konkuren FedEx, United Parcel Service (UPS), yang pusat udaranya berlokasi di Louisville, Kentucky, mengatakan kepada Reuters bahwa penerbangan mereka "berjalan seperti yang diharapkan tanpa ada laporan tentang keterlambatan."