FAA Khawatirkan Teknologi 5G yang Dapat Mengganggu Keselamatan Penerbangan
Teknologi 5G disebut bisa membahaykan penerbangan pesawat komersil. (foto: unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Administrasi Penerbangan Federal (FAA) telah menyuarakan keprihatinan yang signifikan tentang rencana untuk menggunakan spektrum untuk jaringan nirkabel 5G pada keselamatan penerbangan. Mereka bahkan  berencana untuk mengeluarkan peringatan resmi tentang masalah ini, menurut sumber dan surat yang dilihat oleh Reuters.

Industri penerbangan telah menyuarakan kekhawatiran tentang rencana penggunaan spektrum C-Band selama lebih dari setahun. Operator jaringan diharapkan mulai menggunakan spektrum mulai 5 Desember mulai di Pasar 46.

Wakil Administrator FAA, Bradley Mims, dalam suratnya 6 Oktober yang sebelumnya tidak dilaporkan mengatakan bahwa badan tersebut ingin berbagi "keprihatinan mendalam tentang dampak potensial terhadap keselamatan penerbangan yang dihasilkan dari gangguan pada kinerja altimeter radar dari operasi jaringan 5G di pita C."

Seorang juru bicara FAA mengatakan pada Jumat 29 Oktober bahwa pihaknya "terus terlibat dengan agensi lain sehingga penerbangan dan teknologi seluler 5G generasi terbaru, dapat hidup berdampingan dengan aman."

Komisi Komunikasi Federal mengatakan pada Jumat lalu, bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk memastikan keselamatan udara seperti yang ditunjukkan oleh rekam jejak keberhasilan badan tersebut, sambil bergerak maju dengan penyebaran teknologi baru yang mendukung kebutuhan bisnis dan konsumen di Amerika Serikat.

FAA mengadakan pertemuan panjang 14 Oktober dengan industri penerbangan mengenai masalah ini. “Pejabat FAA dan FCC telah mengadakan banyak diskusi tentang masalah ini,” kata sumber tersebut, seperti dikutip Reuters.

FAA berencana untuk segera mengeluarkan Buletin Informasi Kelaikan Udara Khusus dan arahan kelaikan udara tentang masalah ini, dua pejabat mengatakan kepada Reuters, yang juga didukung dalam laporan Wall Street Journal.

Sektor kedirgantaraan dan penerbangan bertemu dengan FCC pada bulan Agustus. Mereka memperingatkan tanpa perubahan "gangguan besar untuk penggunaan Sistem Ruang Udara Nasional dapat terjadi dari peluncuran 5G" dan menambahkan FAA akan dipaksa untuk "secara drastis mengurangi kapasitas operasional penerbangan."

Sementara, kelompok perdagangan nirkabel CTIA mengatakan Jumat jaringan 5G dapat dengan aman menggunakan spektrum C-band "tanpa menyebabkan gangguan berbahaya pada peralatan penerbangan," dan mengutip banyak jaringan 5G aktif menggunakan pita spektrum ini di 40 negara... Setiap keterlambatan dalam mengaktifkan spektrum ini berisiko terhadap daya saing Amerika ."

Salah satu solusi jangka panjang adalah perkuatan beberapa altimeter dengan "filter out-of-band," tetapi kemungkinan akan memakan waktu bertahun-tahun dan "ribuan pesawat sipil kemungkinan akan terkena dampaknya, kata sumber di industri penerbangan.