JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan sistem Navatier yang digunakan untuk pelayanan check-in telah kembali normal usai Microsoft down. Proses operasional pelayanan check in sejak flight pertama, baik Citilink maupun Air Asia sudah menggunakan sistem dan berjalan lancar.
Di Indonesia, gangguan sistem IT terjadi di beberapa sistem check-in milik beberapa maskapai seperti, Citilink, Scoot Airlines, AirAsia dan Indigo. Pasalnya, sistem tersebut terhubung dengan provider sistem secara global.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub mencermati pemberitaan beberapa bandara di luar negeri yang mengalami gangguan sistem teknologi informasi (IT) global seperti, bandara Amerika Serikat, Belanda, Singapura, Malaysia dan lain-lain.
Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Ditjen Perhubungan Udara Mokhamad Khusnu mengatakan, pada saat terjadi gangguan IT, langkah antisipasi dilakukan dengan melakukan pelayanan proses check-in secara manual, membuka lebih banyak check-in counter serta mengimbau agar para penumpang berangkat lebih awal.
"Beberapa operator penerbangan seperti, PT Angkasa Pura Indonesia (Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II) serta Airnav Indonesia tetap menjalankan operasional penerbangan dengan normal dan tidak terdapat gangguan," ujar dia melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, 20 Juli.
Kemenhub melalui Ditjen Hubud memonitor perkembangan masalah tersebut dan melakukan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi, termasuk memastikan penanganan penumpang dengan memberikan kompensasi keterlambatan (delay management) dan opsi pelayanan terbaik kepada penumpang.
Selain itu, Ditjen Hubud menugaskan para inspektur penerbangan untuk bekerja sama dengan para operator penerbangan, penyelenggara bandara dan navigasi penerbangan untuk memastikan operasional penerbangan tetap berjalan dengan aman dan selamat.