Nuon Berkolaborasi dengan Searce untuk Migrasi ke Google Cloud

JAKARTA - Nuon Digital Indonesia, anak perusahaan dari Telkom Indonesia, bekerja sama dengan Searce, perusahaan konsultan teknologi modern berbasis cloud, Kecerdasan Buatan (AI), dan analytics.

Melalui kerja sama ini, Nuon mendukung strategi Searce dalam mempercepat transformasi digital dan mengoptimalkan proses bisnis dengan bermigrasi ke Google Cloud, layanan komputasi dari Google.

Kolaborasi ini dimulai setelah Nuon memilih Searce, partner Google Cloud, untuk mengatasi masalah pada platform digital music yang mereka kelola, yaitu Langit Musik.

CEO Nuon Digital Indonesia, Aris Sudewo, menjelaskan bahwa Langit Musik sempat kalah dari para kompetitornya. Kendala ini memengaruhi user experience karena platform musik tersebut lambat dalam memutar lagu.

Menurut Aris, hal ini bisa terjadi karena bandwith yang tidak mampu menampung dan on-premise yang mereka gunakan sudah tidak bisa di-upgrade. Terlebih lagi, database mereka sudah penuh.

Untuk mengatasi masalah ini, Searce membantu Nuon untuk bermigrasi dari nol. Meski mereka sempat mengalami down time, hal ini tidak menjadi masalah serius karena user experience tidak terganggu.

“Performance kita makin bagus, secara maintenance kita makin mudah, dan secara cost lebih efisien dibandingkan kita harus me-manage on-premise sampai sekarang. Jadi, satisfy-nya naik 99 persen,” kata Aris dalam acara kolaborasi keduanya hari ini.

Melihat keberhasilan ini, Nuon mengaku senang memilih Searce. Selain karena menjadi service partner dari Google Cloud, Nuon juga yakin dengan kredibilitas dan portofolio perusahaan tersebut.

Meski Nuon telah berhasil mengatasi masalah pada platform mereka, Nuon berharap transformasi digital mereka ke depannya akan didampingi oleh Searce. Harapan ini juga menjadi keinginan dari pihak Searce sendiri.

Disampaikan oleh Country Director Searce Indonesia, Benedikta Satya, Searce berusaha menjaga partner mereka untuk jangka panjang. Mereka berkomitmen membantu para partner dalam mencapai keberhasilan di bisnis mereka.

“Kita mulai fokus kepada how to move forward, di mana ke depannya bagaimana kita tetap membantu mereka. Kolaborasi kita dengan para pelanggan long term. Jadi, kita membantu mereka di setiap pertumbuhan harapannya,” jelas Benedikta.