Telenor dan Google Cloud Bentuk Kemitraan untuk Sediakan Jaringan Digital Bagi Pelanggan
Telenor dan Google Cloud bentuk kemitraan baru. (foto; dok. unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Telenor  dan Google Cloud Alphabet Inc telah membentuk kemitraan untuk mendigitalkan operasi global perusahaan telekomunikasi Norwegia dan mencari cara untuk bersama-sama menawarkan layanan kepada pelanggan. Hal ini tegaskan oleh kedua perusahaan pada Senin, 15 November.

Telenor tidak hanya akan menggunakan layanan Google Cloud untuk meningkatkan TI dan jaringan Telenor sendiri, tetapi juga berkolaborasi untuk menyediakan alat digital kepada pelanggan Telenor, kata kepala eksekutif masing-masing kepada Reuters.

Telenor yang berbasis di Oslo melayani 172 juta pelanggan dengan sekitar setengah pendapatannya dihasilkan di Asia dan setengahnya lagi di Nordik.

“Proyek digitalisasi akan berarti transformasi besar bagi Telenor, tetapi juga merupakan bagian dari ambisi kami untuk menemukan aliran pendapatan baru,” kata CEO Telenor, Sigve Brekke, seperti dikutip Reuters.

"Saya pikir masa depan perusahaan telekomunikasi adalah bergerak di luar konektivitas, dan menciptakan nilai, selain menghubungkan pelanggan," katanya.

Dengan jaringan yang semakin bergantung pada perangkat lunak, Telenor perlu membangun bisnis berbasis cloud, dan kemampuan Google dalam memberikan pengetahuan manajemen data, pembelajaran mesin, dan kecerdasan buatan membuatnya cocok, tambah Brekke.

"Mendigitalkan operasi kami adalah membuatnya lebih lancar," kata Brekke. "Anda dapat memprediksi pemadaman sebelum terjadi... saat Anda mengganti beberapa proses backend, Anda dapat memperlancar pengalaman pelanggan dan membuatnya lebih baik."

“Digitalisasi operasi inti dari perusahaan telekomunikasi sebesar Telenor adalah hal baru bagi Google Cloud dan begitu juga penawaran pelanggan bersama,” kata Thomas Kurian, CEO di Google Cloud.

Di antara layanan pertama yang ditawarkan oleh kedua pihak secara bersama-sama adalah platform untuk membantu usaha kecil dan menengah (UKM) bertransformasi ke operasi digital.

"Ini bukan hanya tentang mengoptimalkan pusat data dan memindahkan pusat data ke cloud," kata Kurian. "Pekerjaan yang kami lakukan dengan UKM ... kami tidak hanya menawarkan sebagai pemasok teknologi, tetapi juga membangun penawaran bersama ke segmen pelanggan."