Bagikan:

JAKARTA - Eric Balchunas dan James Seyffart, analis dari Bloomberg, baru-baru ini mengungkapkan optimisme mereka tentang peluang persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin yang diperdagangkan di bursa pada Januari 2024.

Mereka menyoroti pembaruan terbaru pada prospektus ETF Bitcoin spot yang diajukan oleh Ark Invest dan 21Shares. Pembaruan ini dianggap sebagai tanda positif kolaborasi konstruktif dengan Securities and Exchange Commission (SEC), yang sering kali menjadi indikator kuat untuk persetujuan regulasi.

"Kami yakin ada peluang 90% untuk mendapatkan persetujuan sebelum tenggat waktu 10 Januari," kata Balchunas dan Seyffart dalam catatan mereka.

Keduanya menjelaskan bahwa pembaruan prospektus mencakup setidaknya lima halaman informasi tambahan, menunjukkan bahwa SEC meminta klarifikasi lebih lanjut tentang proposal ETF Bitcoin spot.

Interaksi yang intensif antara sponsor dan regulator dianggap sebagai hal yang biasa dalam peluncuran produk keuangan baru. Namun, untuk aplikasi ETF Bitcoin spot, ini merupakan perkembangan baru yang menunjukkan komitmen SEC untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang proposal dari Ark Invest.

Meskipun banyak proposal ETF Bitcoin telah ditolak oleh SEC selama beberapa tahun terakhir, Balchunas dan Seyffart yakin bahwa perubahan positif dalam pengawasan pasar kripto serta penurunan volatilitas harga dapat mempengaruhi SEC untuk menyetujui ETF Bitcoin ini dalam beberapa bulan ke depan.