Bagikan:

JAKARTA - Asteroid Mining Corporation (AMC) saat ini tengah mengembangkan Space Capable Asteroid Robotic Explorers (SCAR-E). Robot ini merupakan hasil kerja sama dengan Space Robotics Lab (SRL) Universitas Tohoku, Jepang.

SCAR-E merupakan robot berkaki enam dengan berat 20 kilogram. Robot ini mampu memanjat dinding dengan gripper enam jari yang terpasang di kakinya. Selain memanjat, SCAR-E juga bisa memeriksa lambung kapal dan melakukan sejumlah tugas lainnya.

Robot ini sengaja dibuat untuk melakukan eksplorasi di tata surya. SCARE-E dianggap sangat fungsional karena mampu diperbesar hingga 20 kali dari ukuran awalnya sehingga bisa memfasilitasi eksplorasi.

Dengan biaya yang rendah dan tetap kokoh, SCAR-E dibuat secara komersial untuk kepentingan Bumi dan Tata Surya. Untuk kepentingan Bumi, SCAR-E akan melakukan inspeksi insfrastruktur penting, penghentian nuklir, pengindraan jarak jauh, hingga memberikan bantuan saat bencana.

Berbeda dengan keperluan Tata Surya, SCAR-E dibuat dengan kepentingan masa depan seperti tugas eksplorasi kawah bulan hingga pencarian asteroid. SCAR-E  sudah dilindungi dengan regolit pada komponen mekanis dan elektroniknya.

SCAR-E bisa menjadi terobosan baru dalam menggantikan penjelajah beroda di bulan. Meski beberapa misi penjelajah roda berhasil seperti Chandrayaan-3 milik Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO), penjelajah ini tetap memiliki masalah di beberapa lokasi.

Biasanya, penjelajah roda memiliki kendala ketika memasuki lereng yang curam. Bahkan CEO AMC Mitch Hunter-Scullion mengatakan, “Jika Anda ingin pergi ke kawah Shackleton di bulan, Anda tidak akan sampai ke sana dengan roda.”

Maka dari itu, AMC menciptakan SCAR-E sebagai solusi terbaik untuk menjelajahi Bulan dan Mars di masa depan. Mengutip dari Spacenews, AMC sedang mencari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk mengaplikasikan SCAR-E di tahun 2026 atau 2027.

Setelah merencanakan misi dan targetnya, SCAR-E atau anak dari robot ini akan dikirim ke asteroid untuk mengeksplorasi sumber daya yang manusia butuhkan. Rencana ini diharapkan terealisasi di tahun 2030-an.