JAKARTA - Nissan Motor Co., Hari Kamis perkenalkan prototipe penjelajah bulan yang dikembangkan bersama dengan badan eksplorasi ruang angkasa Jepang (Japan Aerospace Exploration Agency - JAXA), yang akan menggunakan teknologi kontrol motor pembuat mobil untuk bermanuver melintasi medan lepas Bulan.
Pabrikan mobil itu mengatakan bertujuan untuk membuat penjelajah yang mampu melintasi permukaan Bulan yang bergelombang dengan mulus, menerapkan teknologi yang dikembangkan untuk digunakan dalam kendaraan listriknya seperti Leaf dan Ariya, mengutip Kyodo News 2 Desember.
Kendaraan jelajah, yang diharapkan tanpa pengemudi dan berjalan dengan tenaga surya, kemungkinan akan memiliki roda yang dikembangkan secara khusus untuk mengatasi tantangan melintasi permukaan bulan. Waktu peluncuran penjelajah tersebut belum diputuskan.
Toshiyuki Nakajima, manajer umum Advanced Vehicle Departemen Teknik Nissan, mengatakan, perusahaan dan JAXA berencana untuk melanjutkan penelitian bersama pada proyek tersebut untuk satu tahun lagi, meskipun mereka masih belum tahu kapan pengembangan akan selesai.
"Penggunaan mobil dan situasi mengemudi sangat luas. Kami bertujuan untuk menghasilkan kinerja berkendara terbaik melalui penelitian dan pengembangan.Kami percaya pengetahuan yang diperoleh dari penelitian bersama dengan JAXA ini, akan menghasilkan inovasi pada kendaraan kami yang akan membawa manfaat bagi pelanggan," terang Nakajima yang bertanggung jawab atas pengembangan kontrol e-4ORCE di Nissan, melansir Motor1.
BACA JUGA:
Untuk diketahui, di antara pembuat mobil lain yang bekerja sama dengan JAXA, Toyota Motor Corp., telah melakukan penelitian bersama tentang penjelajah yang akan dikirim ke Bulan pada tahun 2029.
Sementara, Honda Motor Co., telah mempelajari sistem energi terbarukan sirkulatif untuk menyediakan oksigen, hidrogen dan listrik untuk digunakan dalam proyek eksplorasi luar angkasa jangka panjang.