Bagikan:

JAKARTA - Elon Musk kembali menambahkan perubahan pada aplikasi X, sebelumnya Twitter. Dengan fitur terbaru ini, para pengguna X bisa "mendiskriminasi" pengguna gratis dengan menghalangi mereka berkomentar.

Platform X memang memiliki menu pilihan dalam membatasi komentar sejak lama. Ketika pengguna X mengunggah sesuatu, mereka bisa membatasi komentar dengan mengetuk pilihan semua orang bisa membalas di bagian pojok kiri bawah.

Selain mengubah pilihan saat ingin membuat unggahan, menu ini juga bisa diakses setelah kita membuat unggahan. Caranya dengan mengetuk titik tiga vertikal di samping unggahan dan pilih menu ubah yang bisa membalas.

Sebelumnya, pilihan yang ditampilkan ada tiga, yaitu semua orang, akun yang diikuti, dan hanya akun yang di-mention. Namun, dalam versi terbaru, ada pilihan akun centang yang bisa diketuk.

Pilihan ini tak hanya bisa dinikmati oleh para pengguna X Premium, tetapi bagi para pengguna biasa. VOI mengecek langsung menu ini di X dan pengguna gratis tetap bisa menggunakannya.

Jika pengguna X Premium membatasi unggahannya untuk pengguna X Premium lainnya, mungkin itu sedikit masuk akal. Mereka bisa menggunakan pilihan ini untuk mendiskriminasi akun X biasa.

Akan tetapi, pilihan ini menimbulkan sedikit kebingungan jika pengguna biasa yang menggunakannya. Kemungkinan besar, menu ini sengaja dirilis untuk menguntungkan pengguna X Premium.

Elon Musk berencana menjadikan X sebagai aplikasi berbayar. Sebelum rencana ini direalisasikan, Musk mungkin ingin menunjukkan perbedaan besar antara akun biasa dengan Premium. Sayangnya, tak semua orang ingin merugi dengan berlangganan X.

Untuk mendapatkan centang biru atau berlangganan X Premium, para pengguna bisa berlangganan per bulan atau per tahun. Biaya berlangganan X Premium per bulan adalah Rp183 ribu dan per tahun adalah Rp1,9 juta. Kedua harga ini sudah termasuk pajak.